SuaraJatim.id - Satu orang dilaporkan tewas diduga keracunan nasi berkat dari sebuah acara di wilayah Desa Dayu, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar.
Korban meninggal dunia berinisial TW (52), warga Desa Junjung, Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung.
Selain itu sedikitnya tujuh orang harus mendapat perawatan intensif di sejumlah fasilitas kesehatan.
Peristiwa tersebut bermula saat suami korban yang meninggal dunia menghadiri undangan hajatan saudaranya di Desa Dayu, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Tulungagung pada Jumat (20/9/2024) malam.
Baca Juga: Mabuk Bikin Onar dengan Cabuti Bendera, Pria di Tulungagung Tewas Usai Dianiaya
Dia membawa 20 paket nasi berkat hajatan untuk dibagikan ke saudara lainnya. Korban TW termasuk salah satu yang menyantap nasi berkat. Namun, setelah itu merasakan mual dan pusing.
Korban dinyatakan meninggal dunia pada hari Minggu (22/9/2024), setelah mendapat perawatan di fasilitas kesehatan.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Bendilwungu, Sigit Jaka Purnama mengatakan tujuh orang yang mendapat perawatan di sejumlah fasilitas kesehatan, di antaranya RSUD dr Iskak, RS Bhayangkara, RS Era Medika, puskesmas, dan klinik.
Sigit mengungkapkan saat ini Dinas Kesehatan masih melakukan pendataan atas kejadian tersebut, sembari memantau kondisi korban yang masih dirawat.
Pemeriksaan terhadap makanan hajatan yang dikonsumsi korban masih dalam penyelidikan. Sampel tersebut rencananya akan dibawa ke Labkesmas di Surabaya untuk diteliti lebih lanjut kandungannya.
Baca Juga: Transformasi Digital Sektor Logistik Tingkatkan Daya Saing UMKM di Tulungagung
Dari hasil pemeriksaan saksi, terdapat beberapa makanan dan jajanan dalam paket tersebut. “Di antaranya ada nasi, ayam, sambal goreng kentang dan hati. Kita akan bawa ke Surabaya untuk di uji lab kan kandungannya.” katanya dilansir dari BeritaJatim--partner Suara.com.
Berita Terkait
-
Siapa Pencipta Latiao? Jajanan Pedas Khas China yang Heboh Bikin Belasan Siswa SD Keracunan
-
Jangan Konsumsi Latiao Dulu! BPOM Temukan Kontaminasi Bakteri
-
Mabuk hingga Keracunan, Kenali Bahaya Mengkonsumsi Bunga Terompet
-
Bahaya Menahan Kentut: Risiko Kesehatan yang Perlu Diketahui
-
Pulang Hajatan Berujung Petaka, Rombongan Warga Tulungagung Keracunan Massal, Satu Orang Meninggal
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
-
Debat Pilkada Dianggap Gagal, Aktivis Minta Solusi Lokal untuk Krisis Iklim di Kaltim
-
Harga Emas Antam Masih Bertahan Tinggi di Level Rp1.541.000/Gram Pada Akhir Pekan
Terkini
-
APK Calon Kepala Daerah Dibersihkan dari Jalanan Kota Surabaya
-
Cari Smartphone Samsung yang Terbaru? Ini Rekomendasinya
-
BRI Dukung Penuh OPPO Run 2024, Ada Diskon hingga Cashback Menarik
-
Kosongkan Tribun Utara, Suporter Persik Bentangkan Spanduk 'Kick Politik for Football'
-
Kesaksian Detik-detik Atap Sekolah SD di Jember Ambruk Saat Jam Pelajaran, Murid Berhamburan