Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Selasa, 24 September 2024 | 09:38 WIB
Ilustrasi sakit perut (pixabay.com/derneuemann)

SuaraJatim.id - Satu orang dilaporkan tewas diduga keracunan nasi berkat dari sebuah acara di wilayah Desa Dayu, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar.

Korban meninggal dunia berinisial TW (52), warga Desa Junjung, Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung.

Selain itu sedikitnya tujuh orang harus mendapat perawatan intensif di sejumlah fasilitas kesehatan.

Peristiwa tersebut bermula saat suami korban yang meninggal dunia menghadiri undangan hajatan saudaranya di Desa Dayu, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Tulungagung pada Jumat (20/9/2024) malam.

Baca Juga: Mabuk Bikin Onar dengan Cabuti Bendera, Pria di Tulungagung Tewas Usai Dianiaya

Dia membawa 20 paket nasi berkat hajatan untuk dibagikan ke saudara lainnya. Korban TW termasuk salah satu yang menyantap nasi berkat. Namun, setelah itu merasakan mual dan pusing.

Korban dinyatakan meninggal dunia pada hari Minggu (22/9/2024), setelah mendapat perawatan di fasilitas kesehatan.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Bendilwungu, Sigit Jaka Purnama mengatakan tujuh orang yang mendapat perawatan di sejumlah fasilitas kesehatan, di antaranya RSUD dr Iskak, RS Bhayangkara, RS Era Medika, puskesmas, dan klinik.

Sigit mengungkapkan saat ini Dinas Kesehatan masih melakukan pendataan atas kejadian tersebut, sembari memantau kondisi korban yang masih dirawat.

Pemeriksaan terhadap makanan hajatan yang dikonsumsi korban masih dalam penyelidikan. Sampel tersebut rencananya akan dibawa ke Labkesmas di Surabaya untuk diteliti lebih lanjut kandungannya.

Baca Juga: Transformasi Digital Sektor Logistik Tingkatkan Daya Saing UMKM di Tulungagung

Dari hasil pemeriksaan saksi, terdapat beberapa makanan dan jajanan dalam paket tersebut. “Di antaranya ada nasi, ayam, sambal goreng kentang dan hati. Kita akan bawa ke Surabaya untuk di uji lab kan kandungannya.” katanya dilansir dari BeritaJatim--partner Suara.com.

Load More