SuaraJatim.id - Suara ledakan sempat menggemparkan warga Desa Gadu Timur, Kecamatan Ganding, Sumenep. Tim Gegana Polda Jatim diturunkan untuk menyelidiki ledakan tersebut.
“Tim inavis Polres Sumenep bersama Satuan Brimob Kompi I D Pamekasan melakukan pengamanan di lokasi. Sedangkan Tim Gegana Polda Jatim yang dipimpin Kaden Gegana Kompol Dyan V Sandhi melakukan olah TKP dan pencarian barang bukti,” kata Kapolres Sumenep, AKBP Henri Noveri Santoso dikutip dari BeritaJatim--partner Suara.com, Selasa (24/09/2024).
Tim Gegana menemukan sejumlah barang bukti di sekitar tempat kejadian perkara, seperti serbuk bahan peledak (handak), potongan lidi, serta beberapa petasan yang sudah jadi.
Henri mengungkapkan, berdasarkan keterangan sejumlah saksi diketahui jika korban sering membuat petasan. "Korban memang sering membuat petasan berbagai jenis. Diantaranya ‘sreng dor’, dan beberapa mercon,” katanya.
Baca Juga: Keterlaluan! Pria di Sumenep Setubuhi Adik Kandungnya Sendiri
Peristiwa ledakan tersebut terjadi pada Sabtu (21/09/2024), yang berasal dari rumah milik Mat Saleh.
Akibatnya, pemilik rumah Mat Saleh (48) dan istrinya Asmaniyah (40), meninggal dunia. Bangunan rumah juga hancur terkena ledakan yang diduga berasal dari bahan petasan.
“Barang bukti yang ditemukan di lokasi berupa serbuk bahan peledak dan sejumlah petasan kemudian dimusnahkan oleh Tim Gegana Polda Jatim,” kata Kapolres.
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk tidak memainkan bahan-bahan yang mudah meledak.
“Handak itu berpotensi menyebabkan kerugian diri maupun orang lain. Kami sudah berusaha untuk melakukan penertiban dan razia terhadap kepemilikan petasan dan handak illegal,” ungkapnya.
Baca Juga: Kronologi Mobil Nyaris Nyemplung ke Laut di Pelabuhan Jangkar Situbondo
Berita Terkait
-
Apes, Dipakai Mudik Mobil Daihatsu Xenia Malah Rusak Kena Ledakan Balon Udara
-
Dua Kelompok Remaja di Senen Tawuran Petasan Usai Salat Ied
-
Warga Depok, Bekasi Hingga Tangerang Dilarang Gelar Konvoi Malam Takbiran di Jakarta
-
Ingatkan Sanksi Menanti, Satpol PP DKI Minta Warga Tak Main Petasan Jelang Lebaran Idul Fitri
-
Israel Perketat Keamanan Pasca Ledakan Bom Bus, Tepi Barat Ditutup Sebagian
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Kronologi Mobil BMW Terbang di Tol Gresik yang Belum Tersambung
-
Asisten Masinis Tewas Usai KA Jenggala Tabrak Truk, PT KAI Tempuh Jalur Hukum
-
Dua Gudang Penyimpanan Bahan Baku Sandal Milik Pabrik Sepatu Legendaris di Surabaya Ludes Terbakar
-
Pemprov Jatim Didesak Ikuti Jabar Tentang Pajak Kendaraan Bermotor, Kiai Asep Pasang Badan
-
Tembok Roboh di Area Pasar Kupang Gunung Surabaya, 1 Orang Tewas