SuaraJatim.id - Aksi gerombolan pemotor yang diduga gangster di Desa Gambiran, Kecamatan Mojoagung, Mojokerto viral di media sosial.
Dalam video yang beredar terlihat sekelompok pemotor membawa senjata tajam (sajam) menyerang warga yang sedang berkumpul menggelar acara masak bersama.
Tidak jelas apa yang menjadi pemicu gerombolan pemotor tersebut menyerang warga.
Hanya terlihat saat detik-detik penyerangan. Salah seorang pemotor membawa sebilang pedang menakut-nakuti orang-orang di sekitarnya.
Namun, warga lain yang mengetahui kejadian itu kemudian berbondong-bondong datang untuk melakukan perlawanan.
Gerombolan pemotor yang terdesak itu kabur dengan membawa satu unit sepeda motor Vario milik warga yang terparkir di area acara masak bersama.
“Iki video sing jare gangster gawe onar nang wilayah Gambiran wingenane jam setengah siji (ini video uang katanya gangster pembuat onar kemarin di wilayah Gambiran lusa jam 00.30 WIB,” tulis pengunggah video di akun Info Wilayah Mojoagung.
Dikutip dari BeritaJatim--partner Suara.com, Kapolsek Mojoagung Kompol Yogas membenarkan peristiwa yang terjadi di video viral tersebut.
Dia menyampaikan kejadiannya pada Rabu (2/10/2024) sekitar pukul 00.30 WIB. Menurut informasi dari kepolisian jumlah gerombolan pemotor tersebut totalnya ada 9 orang. Mereka menggunakan tiga motor dengan berbondengan tiga.
Baca Juga: SMPN 3 Mojokerto Terbakar Hebat, Api Membakar Salah Satu Bangunan
Yogas menceritakan, ketika itu gerombolan pemuda itu melintas di wilayah Desa Gambiran. Kemudian melihat ada sekelompok remaja sedang nongkrong, mereka pun melempar batu.
Aksi tersebut memancing reaksi yang kemudian ditanggapi balik dengan mengeluarkan pedang.
Para pemuda yang sedang nongkrong tersebut lantas berlarian melihat gerombolan pemotor mengeluarkan pedang. Saat bersamaan ada motor yang terparkir dengan kunci masih menancap.
Motor tersebut lantas dibawa kabur. Peristiwa tersebut sudah dilaporkan ke Polsek Mojoagung.
Polisi yang melakukan penyelidikan melacak keberadaan motor dan ditemukan di parkiran Masjid Pandean Mojoagung.
“Tapi kuncinya dibuang gerombolan pemotor tersebut. Para pelaku membawa pedang. Kami masih melakukan pendalaman untuk menyelidiki kasus tersebut. Tujuannya, untuk mengungkat identitas para pelaku,” kata Yogas.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Benarkah BSU 2025 Tak Cair Lagi Akhir Tahun? Ini Faktanya
-
APBD Jatim 2026 Disetujui, Gubernur Khofifah Pastikan Jalankan Sejumlah Program Prioritas
-
Bansos BPNT Cair November 2025, Cek Jadwal dan Cara Penyaluran Terbaru!
-
BLT Kesra 2025 Rp 900 Ribu, Begini Cara Daftar dan Cek Penerima Lewat HP!
-
Polda Jatim Kerahkan 447 Personel Kawal Operasi Zebra Semeru 2025, Ini Sasarannya