SuaraJatim.id - Suami harusnya melindungi istri. Lain halnya dengan pria berinisial AR (28) warga Desa Jenangger, Kecamatan Batang Batang, Kabupaten Sumenep, dia justru tega menganiaya NS (27), istrinya.
Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terjadi sejak beberapa waktu yang lalu. Beratnya penyiksaan yang diterimanya berujung nyawa NS melayang. Warga Desa Lenteng Timur, Kecamatan Lenteng meninggal dunia pada 5 Oktober 2024.
Peristiwa tersebut sudah ditangani Polisi. Keluarga korban melaporkan kejadian tersebut ke Polres Sumenep.
Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti S mengatakan, dugaan KDRT ini terjadi beberapa kali, salah satunya Tanggal 22 Juni 2024.
Baca Juga: Bikin Geram! Kelakuan Ayah di Surabaya ke Anaknya Ini Sudah Kelewat Batas
“Kejadiannya di rumah mertua korban di Batang-batang. Setelah menikah, korban memang ikut suaminya, tinggal di rumah mertuanya di Batang-batang,” kata AKP Widiarti S dilansir dari BeritaJatim--jaringan Suara.com, Minggu (06/10/2024).
Korban sempat memberi tahu orang tuanya mengenai kondisinya. NS meminta agar dijemput karena dianiaya suaminya dengan cara dicekik.
Orang tua korban sempat membawanya pulang ke Lenteng. Kondisinya saat itu lebam di bagian wajah dan ada bekas cekikan di bagian leher. “Selain itu, korban juga mual-mual. Karena kondisi korban tidak kunjung membaik, akhirnya orang tua korban membawa korban ke RSUD dr. H. Moh. Anwar,” ungkapnya.
Tiga bulan setelah itu, korban kembali ke rumah suaminya karena kondisi rumah tangganya yang sudah membaik.
Pada 4 Oktober 2024, korban kembali mendapat perlakuan penganiayaan dari suaminya setelah cekcok. Wajah korban dipukul dengan tangan kanan, hingga menyebabkan mata sebelah kanan korban mengalami memar.
Baca Juga: Habis Enak-enak dengan Pacar kok Main Tangan, Pria di Bondowoso Diciduk Polisi
“Setelah penganiayaan itu, kondisi korban memburuk dan dibawa ke Puskesmas Batang-batang. Keesokan harinya, korban meninggal dunia,” ungkap Widiarti.
Berita Terkait
-
Aliansi Indonesia Youth Congress Desak Imigrasi Batam Deportasi WNA Pelaku Penganiayaan
-
Kini Resmi Cerai, Ingat Lagi Kronologi Kasus KDRT Cut Intan Nabila
-
ART Dianiaya Majikannya di Jakarta, Luka Lebam Korban Dicurigai Keluarga usai Mudik ke Kampung
-
Ditinggal Pergi Suami Usai Jadi Korban KDRT, Ratu Meta: Ceraiin Saya Aja
-
Ratu Meta Dipukul Suami di Depan Anak yang Masih Kecil
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
-
Kisah Heroik Sugianto, WNI yang Jadi 'Pahlawan' dalam Tragedi Kebakaran Korea Selatan
Terkini
-
Mengatur Pola Makan Sehat Selama Lebaran, Ini Tips dari Dosen Gizi Universitas Airlangga
-
Antusiasme Tinggi, 75.483 Penumpang Gunakan Kereta Api pada Hari Pertama dan Kedua Lebaran 2025
-
Banjir Kepung Ngawi: 15 Desa Terdampak
-
Kronologi Mobil Elf Berpenumpang Terbakar di Tol Madiun
-
Ngerinya Petasan di Blitar Meledak Lukai Tuannya, 4 Remaja Dilarikan ke Rumah Sakit