Scroll untuk membaca artikel
Fabiola Febrinastri | Restu Fadilah
Senin, 07 Oktober 2024 | 15:06 WIB
Pj Gubernur Jawa Timur (Jatim), Adhy Karyono saat menghadiri pembukaan Peparnas ke XVII di Kota Surakarta pada Minggu, (6/10) malam. (Dok: Pemprov Jatim)

SuaraJatim.id - Pj Gubernur Jawa Timur (Jatim), Adhy Karyono optimistis kontingen asal Jawa Timur akan membawa banyak medali emas dalam ajang Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII/2024 yang dihelar mulai tanggal 6-13 Oktober di Kota Surakarta.

Pasalnya, dalam ajang ini, ada 83 orang atlet dalam kontingen Jatim yang bakal bertanding dalam 12 cabor dari total 20 cabor yang diselenggarakan.

"Jatim mengikuti 12 cabor terdiri dari angkat besi, atletik, boccia, catur, bulutangkis, judo, menembak, panahan, taekwondo, renang, tenis meja dan voli duduk," kata Adhy usai menghadiri pembukaan Peparnas ke XVII di Kota Surakarta pada Minggu, (6/10) malam.

Dari 12 cabor yang diikuti para atlet Jatim, Adhy optimistis tiga cabor, yakni panahan, atletik dan judo mampu menyumbangkan medali emas.

Baca Juga: MTQ Nasional XXX Samarinda Dibuka, Pj Gubernur Adhy Minta Peserta Tumbuhkan Cinta Al-Quran dan Ukhuwah Islamiyah

“Untuk cabor judo, diperkuat oleh Tony Ricardo yang sebelumnya membela Indonesia saat Paralimpiade Paris 2024. Kita optimistis untuk cabor judo pasti medali emas," ujarnya.

Selain cabor judo, Adhy juga optimistis dengan cabor panahan serta atletik yang dinilai mampu menyumbangkan medali emas untuk Jawa Timur.

"Saya rasa dengan kapasitas dan kemampuan atlet yang mumpuni, mampu menyumbangkan medali emas," imbuhnya.

Menurut Adhy, ajang Peparnas sangat penting untuk mengukur kemampuan para atlet. Sehingga mampu mencetak calon-calon atlet yang akan menjadi generasi penerus Indonesia.

"Tidak sekadar prestasi, melainkan mampu melahirkan atlet-atlet yang unggul di kancah nasional maupun internasional," ungkapnya.

Baca Juga: Berhasil Tata Transportasi Publik, Pemprov Jatim Raih Wahana Tata Negara Wiratama 2024 dari Kemenhub

Lebih lanjut, kegiatan Peparnas tidak sekadar melahirkan atlet handal dan berprestasi. Melainkan juga mengedepankan kesetaraan olahraga disabilitas. Artinya, tidak membedakan kegiatan Peparnas dengan kegiatan olahraga lainnya.

“Justru ajang Peparnas ini menjadi ajang yang memenuhi hak berolahraga termasuk penyandang disabilitas," tegasnya.

Sementara itu, Presiden RI Joko Widodo menyampaikan kegiatan Peparnas sangat spesial. Sebab, Atlet disabilitas memiliki daya juang dan prestasi yang sangat membanggakan.

"Terbukti, dalam gelaran Asian Paragames, Indonesia meraih juara umum sebanyak tiga kali mulai 2017, 2022 dan 2023," ungkapnya.

Presiden Jokowi pun mengajak masyarakat untuk menyukseskan Peparnas yang tidak hanya melahirkan atlet potensial dan pencetak rekor baru. Melainkan sebagai panggung kesetaraan bagi penyandang disabilitas untuk menampilkan kemampuan terbaiknya.

"Mari bertanding dengan semangat persaudaraan dan berjuang dengan semangat sportivitas. Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim kegiatan Peparnas ke XVII saya nyatakan dibuka," ucapnya.

Adapun, Peparnas ke XVII diikuti sebanyak 4.625 atlet, pelatih serta official dari 35 Provinsi. Selanjutnya, mereka akan mempertandingkan 20 cabor di 16 venue mulai tanggal 6-13 Oktober 2024.

Load More