SuaraJatim.id - Orang tua balita yang menjadi korban pemberian obat keras oleh babysitter atau pengasuh anaknya, akhirnya mau untuk buka suara terkait kasus tersebut.
Ibu korban, Linggra Kartika Halim mengatakan, aksi pemberian obat keras ini sudah berlangsung selama setahun dengan dalih agar nafsu makan sang anak bertambah. Akibat perbuatannya tersebut, babysitter ini akhirnya ditetapkan sebagai tersangka dan di tahan oleh Polda Jawa Timur.
Seperti diketahui, beberapa hari terakhir ini media sosial dihebohkan dengan kasus seorang balita berusia dua tahun menjadi korban pemberian obat keras jenis 'Deksametason' dan 'Pronicy' yang dilakukan babysitter atau pengasuhnya sendiri yang berinisial NB.
Pemberian obat keras yang mengandung steroid ini dilakukan pengasuhnya agar nafsu makan korban bertambah. Diketahui, pemberian obat keras ini sudah dilakukan sejak September 2023 silam hingga Agustus 2024.
Pelaku (NB) mengaku membeli obat keras tersebut sebanyak 8 kali melalui penjualan online. Akibat pemberian obat keras ini korban mengalami obesitas atau kegemukan.
Linggra menyebutkan, pemberian obat keras dilakukan pelaku sehari sekali setelah makan siang dengan dicampur air minum. Saat dilakukan penggeledahan didapatkan sisa obat keras sebanyak satu pax atau 30 butir.
"Jadi, obat-obatan keras itu diberikan sejak September 2023 hingga Agustus 2024 ini. Dia (NB) ngasih obat-obatan itu sehari setelah makan siang," ujarnya di Surabaya, Selasa (15/10/2024).
Pelaku sempat mengaku pada orang tua korban, jika pelaku mencampurkan obat keras itu di minuman korban. "Cara dia (NB) melakukannya dengan mencampurkan obat-obatan keras itu ke dalam air minum anak saya," imbuhnya.
Kasus ini pertama kali terungkap setelah ibu korban curiga dengan adanya sisa serbuk obat di gelas bekas minum sang anak. Meskipun demikian, setelah didesak, pelaku yang merupakan babysitter atau pengasuh dari anaknya tersebut mengakui perbuatannya.
Baca Juga: Viral Babbysitter di Surabaya Kasih Obat Penggemuk Badan ke Bayi, Polda Jatim Ungkap Motifnya
Sekadar diketahui, kini babysitter dengan inisial NB tersebut telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Jawa Timur dan di jerat dengan Undang-undang Kesehatan dan Undang-Undang KDRT.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Berita Terkait
Terpopuler
- Danantara Tunjuk Ketua Ormas jadi Komisaris PT KAI
- Innalillahi, Komedian Mpok Alpa Meninggal Dunia
- Kantornya Dikepung Ribuan Orang, Bupati Pati Sudewo: Saya Tak Bisa Dilengserkan
- Shin Tae-yong: Jay Idzes Menolak
- Benarkah Bupati Pati Sudewo Mundur? Ini Fakta Surat Pengunduran Diri Viral dari Demonstran!
Pilihan
-
Dari Tarkam ke Timnas Indonesia U-17: Dimas Adi Anak Guru yang Cetak Gol Ciamik ke Gawang Uzbek
-
Rekomendasi HP Murah Xiaomi dengan RAM Besar dan Chipset Dewa Agustus 2025
-
Wonogiri Heboh Kasus Pembunuhan Lagi, Kini Wanita Paruh Baya Diduga Dihabisi Anak Kandung
-
Prediksi Manchester United vs Arsenal: Duel Dua Mesin Gol, Sesko atau Gyokeres yang Lebih Tajam?
-
Fix! Gaji PNS Dipastikan Tak Naik di 2026
Terkini
-
Gula Petani Mangkrak di Gudang, Ultimatum Mogok Massal Ancam Gagalkan Swasembada Gula Nasional
-
Kerap Dikira Asli Nusantara, 5 Makanan Populer Ini Ternyata Jejak Kuliner Belanda
-
HUT Ke-80 Tahun RI, Ketua DPRD Jatim Gaungkan Persatuan dan Kedaulatan
-
BRI Peduli Rayakan Kemerdekaan dengan Program Literasi Anak Negeri
-
Kado Istimewa HUT ke-80 RI: Gubernur Khofifah Gratiskan Bus Trans Jatim Selama 2 Hari Penuh