SuaraJatim.id - Polsek Tambaksari akhirnyamenangkap pelaku penusukan Edi Santoso (46), warga Lebak Timur, Surabaya di rumahnya pada 20 Desember 2023. Pelaku ternyata rekan korban.
Dua orang diamankan polisi terkait kasus tersebut setelah kabur 9 bulan.
Kanit Reskrim Polsek Tambaksari Iptu Aman Hasta mengatakan, dua dari tiga pelaku yang diamankan, yakni Mujiono dan Arif. Keduanya diamankan di dua tempat berbeda. “Kami menemukan informasi bahwa pada Jumat (10/10/2024) kemarin, pelaku Arif ada di sebuah wilayah di Sukolilo,” kata Aman Hasta dilansir dari BeritaJatim--jaringan Suara.com, Rabu (16/10/2024).
Kasus tersebut berhasil diungkap setelah polisi mendapatkan identitas dan nomor pelaku bernama Arif. Diketahui pelaku ini bekerja sebagai tukang las.
Baca Juga: Debat Publik Pilwali Surabaya, PDIP Beri Pesan untuk Warga Kota Pahlawan
“Pelaku Arif ini tukang las, dari situlah kami mencoba menghubungi pelaku seolah pesan pengerjaan tralis pagar. Nah pada Sabtu (11/10/2024), pelaku terpancing dan bersedia menemui kita untuk membahas tentang jasa las,” katanya.
Berdasarkan keterangan Arif, kemudian pelaku Mujiono warga Gresik diamankan di tempat kerjanya di kawasan Tanjung Perak.
“Untuk Mujiono berhasil kita tangkap saat dirinya berada di tempat kerja Sekitaran Tanjung Perak,” kata Aman.
Polisi saat ini masih mengejar satu lagi pelaku penusukan bernama Adji yang masih buron.
“Kami masih melakukan pengejaran kepada pelaku utamanya. Dari informasi kedua pelaku yang tertangkap bahwa secara rinci tempat tinggal Adji belum diketahui,” ungkapnya.
Baca Juga: Massa Pendukung Kotak Kosong Sempat akan Terobos Masuk ke Ruang Debat Pilwali Surabaya
Kasus penusukan tersebut terjadi pada 20 Desemberi 2023. Korban ditusuk di depan anaknya yang masih berusia 10 tahun.
Edi Santoso terluka tusuk di bagian perut. Beruntung nyawanya masih bisa diselamatkan.
Berita Terkait
-
Meski Akui Kualitas Persija, Paul Munster Tak Beri Motivasi untuk Persebaya
-
Anak Ivan Sugianto Kini Berurai Air Mata, Reaksinya Saat Sang Ayah Bertindak Arogan Diungkit Netizen
-
Selamat! Ivan Sugianto Akhirnya Go International, Presiden Harus Menanggung Malu?
-
Dua Istri Hakim PN Surabaya Diperiksa Terkait Perkara Ronald Tannur
-
Skandal Suap Vonis Bebas Ronald Tannur, Kejagung Periksa Istri Hakim PN Surabaya Dalami Peran Ibu Terdakwa
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
-
Ingat! Penurunan Harga Tiket Pesawat Domestik 10 Persen Hanya Berlaku Hingga 3 Januari
Terkini
-
Tim Risma-Gus Hans Percaya Diri Jagoannya Unggul 5 Persen dari Khofifah-Emil
-
Menang di Kampung Halaman, Emil Dardak Tak Sia-sia Pulang Sebelum Coblosan
-
Kronologi Truk Box Terbakar di Ngawi: Sopir Sempat dengar Suara 'Duks'
-
Khofifah-Emil Dardak Unggul Versi Hitung Cepat, Jokowi Beri Pesan Khusus
-
Kabar Duka, Anggota Linmas Kediri Meninggal Dunia Saat Bertugas di TPS