Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Sabtu, 19 Oktober 2024 | 09:24 WIB
Pasangan Calon Gubernur Jawa Timur, nomor urut 1, Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim, saat memasuki ruang debat di Graha Unesa, Surabaya, Jumat (18/10/2024). (ANTARA/ Moch Asim)

SuaraJatim.id - Calon Gubernur Jawa Timur Luluk Nur Hamidah menyoroti angka putus sekolah yang dinilai masih cukup tinggi.

Dia pun mengusulkan untuk memberikan pendidikan gratis hingga tingkat sarjana. "Jika kita ingin sumber daya manusia (SDM) Jawa Timur unggul dan mendunia, sudah saatnya kita memberikan pendidikan gratis hingga perguruan tinggi,” kata Luluk saat debat publik, Jumat (18/10/2024).

Bukan tanpa alasan dia mengusulkan agar pendidikan bisa gratis, sebab selama ini kemiskinan menjadi salah satu faktor anak putus sekolah.

"Pertama, daya dukung keluarga yang tidak memungkinkan menjadi salah satu penyebab. Kedua, keterjangkauan akses kepada sekolah juga tidak memadai. Faktor kemiskinan menjadi masalah utama di sini," ungkapnya.

Baca Juga: Risma Banyak Bicara Soal Resik-Resik di Debat Pilgub Jatim, Ini Maksudnya

Luluk berkomitmen untuk bisa menghadirkan pendidikan secara gratis hingga perguruan tinggi.

"Penting bagi kita untuk menatap masa depan, maka kami tidak hanya akan menggratiskan biaya sekolah, seragam dan fasilitas lainnya agar semua anak bisa menempuh pendidikan tanpa kendala, tetapi juga pendidikan hingga ke perguruan tinggi," kata Luluk.

Mantan anggota DPR RI itu kemudian merinci skema yang digunakan untuk bisa memberikan pendidikan gratis, salah satunya dengan beasiswa.

“Kami juga akan memberikan beasiswa afirmasi untuk anak-anak perempuan, anak-anak rentan, anak-anak yatim, dan terlantar, termasuk anak-anak penghafal Al-Qur'an," kata Luluk.

Baca Juga: Makna di Balik Outfit 3 Paslon di Debat Perdana Pilgub Jatim

Load More