Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Kamis, 31 Oktober 2024 | 22:19 WIB
Ilustrasi penganiayaan. (Unsplash/Ari Spada)

SuaraJatim.id - Perkelahian dua pria di depan Gapuro Nogo Waduk Bunder Jalan Wahidin Sudirohusodo, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik sempat bikin geger. Salah satu dari keduanya harus mendapatkan perawatan akibat luka sabetan senjata tajam.

Peristiwa perkelahian tersebut terjadi pada Rabu (30/10/2024). Kabar terbaru, salah satu pria yang terlibat duel diamankan polisi.

“IR sudah diamankan di Polsek Kebomas,” kata Wakapolres Gresik Kompol Danu Kuncoro Putro dilansir dari Suarajatimpost.com--partner Suara.com, Kamis (31/10/2024).

Pelaku diamankan petugas Satlantas Polres Gresik yang saat kejadian kebetulan melintas dan melerai keduanya. “Pelaku kami amankan, satu orang mengalami luka dilarikan ke rumah sakit Ibnu Sina untuk mendapatkan perawatan," katanya.

Baca Juga: Misteri Kematian Warga Krian Sidoarjo, Kecurigaan Mengarah ke Suami Korban

Kejadian tersebut bermula saat korban Rahman (48), warga Kelurahan Tlogo Pojok, Kecamatan/Kabupaten Gresik mendatangi pelaku Imron Rasidi (51), warga Bulak Jaya Kelurahan Wonokusumo, Kecamatan Semampir, Kota Surabaya di depan putaran balik depan SPBU Bunder.

Korban saat itu menegur pelaku karena pukul 17.00 WIB waktunya pergantian shift. Akan tetapi, pelaku tetap saja mengatur lalu lintas sampai pukul 17.10 WIB.

Rupanya kejadian tersebut membuat pelaku dongkol. Pada Rabu pagi Imron mendatangi korban yang sedang duduk di Taman Terminal Bunder.

Saat itu korban mengetahui pelaku sedang mencarinya dari Sutrisno. Dikatakan, Imron mengancam akan membunuhnya dengan membawa celurit.

Karena perasaan was–was atau kepikiran, akhirnya Rachman memutuskan mencari IR di Gapuro Nogo Waduk Bunder.

Baca Juga: Kronologi Ratusan Suporter Gresik United Keroyok Remaja di Lamongan, Dipicu Salah Paham

Mengetahui kedatangan Rahman, IR langsung berjalan sambil membuka sarung celurit dan langsung menebaskan ke arah Rahman secara membabi buta. Rahman berusaha melawan menangkis dengan besi betoneser yang akhirnya dilerai oleh Polisi yang sedang melintas.

Akibat perkelahian tersebut, Rahman mengalami luka bacok di jari tengah, jari manis dan telapak tangan sebelah kanan.

Load More