Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Kamis, 07 November 2024 | 07:54 WIB
Pemain sayap Madura United Lulinha (kiri) dan pelatih Paulo Menezes menghadiri jumpa pers setelah pertandingan Liga 1 melawan Persija Jakarta di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Rabu (6/11/2024). (ANTARA/RAUF ADIPATI)

SuaraJatim.id - Madura United kalah telak saat melawat ke kandang Persija Jakarta pada laga lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Pakansari, Bogor, Rabu (6/11/2024).

Klub berjuluk Laskar Sape Kerrab itu takluk dengan skor 1-4. Satu-satunya gol Madura United dicetak Lulinha melalui titik putih.

Pelatih Madura United Paulo Menezes menyoroti kinerja wasit Eko Saputra yang memimpin pertandingan tersebut.

“Saya tidak tahu kenapa wasit sampai mengecek (pelanggaran terhadap Lulinha) sebanyak sepuluh kali. Bagi saya itu sudah sangat jelas bahwa itu penalti. Saya tidak bilang Persija tidak layak untuk menang, tapi mengapa wasit memeriksa penalti yang sudah sangat jelas sampai sepuluh kali, kemudian pada menit berikutnya ia memberikan penalti (untuk Persija) tanpa VAR, tanpa diperiksa lagi,” kata Pelatih Paulo selepas pertandingan.

Baca Juga: Paul Munster Tersenyum Persebaya Main di Bali Lawan PSIS Semarang

Paulo Menezes juga menyayangkan timnya yang pada pertandingan tersebut banyak membuang peluang.

“Kami menciptakan banyak peluang tapi itu tidak menjadi gol. Dan tim besar seperti Persija, mungkin hanya perlu separuh peluang untuk menjadi gol. Itulah perbedaannya,” katanya.

Sementara itu, Lulinha mengakui tak mudah melawan Persija Jakarta. Klub yang dijuluki Macan Kemayoran itu memiliki banyak pemain bagus.

“Kami bermain baik, dapat mengendalikan sebagian besar jalannya permainan. Tentu posisi Madura di klasemen tidak bagus, maka kami terus berjuang karena pelatih baru melatih selama tiga atau empat pertandingan,” katanya. [Antara]

Baca Juga: Persebaya Ditahan Imbang PSM Makassar, Paul Munster Sindir Wasit

Load More