SuaraJatim.id - Banjir mulai melanda sejumlah daerah di Jawa Timur, salah satunya Pasuruan. Empat desa dilaporkan terendam.
Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan keempat desa yang terendam banjir, yakni Rejoso Lor, Toyaning, Jarangan, dan Patuguran. Semuanya berada di Kecamatan Rejoso.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Pasuruan, Dimas Kriz mengatakan, hujan dalam dua hari belakangan mengakibatkan beberapa sungai di Kecamatan Rejoso meluap yang membuat air meluber ke pemukiman di empat desa.
"Dalam dua hari terakhir cuaca cukup bersahabat meski hujan mengguyur dengan intensitas ringan sehingga tak berdampak pada meluapnya sungai-sungai di wilayah rawan banjir di Kecamatan Rejoso ini," ujar Dimas, Selasa (10/12/2024).
Baca Juga: Pria di Pasuruan Tewas Penuh Luka Tusukan, Pelaku Sudah Ditangkap
Dimas mengatakan, banjir sudah menggenangi sejumlah daerah di Pasuruan sejak tengah pekan lalu.
BPBD bersama dengan Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pasuruan telah turun tangan menyalurkan bantuan berupa nasi bungkus, obat-obatan, makanan siap saji hingga alat kebersihan ke titik banjir sejak Jumat (6/12/2024).
Pihaknya berpesan kepada masyarakat untuk tetap menjaga keselamatan masing-masing. Bencana bisa terjadi di mana saja dan kapan saja.
"Potensi bencana yang ditimbulkan hujan deras dan angin kencang sangat tinggi, terlebih di daerah dataran tinggi yang berpotensi tanah longsor. Kami imbau agar warga berhati-hati dan selalu waspada," kata Dimas.
Sebelumnya, Menteri Sosial Saifullah Yusuf meninjau lokasi posko pengungsian di daerah Desa Jarangan, Kecamatan Rejoso pada Minggu (8/12/2024). Tidak hanya mengunjungi, Kemensos juga telah menyalurkan bantuan logistik senilai Rp900 juta untuk penanganan logistik korban banjir di Pasuruan. [Antara]
Baca Juga: Hujan Deras Picu Banjir, Ratusan Warga di Mojokerto dan Jombang Terdampak
Berita Terkait
-
Jakarta 2050: Antara Kampung Akuarium dan Kecemasan Warga Muara Angke
-
CAIR! Cek Bansos PKH Desember 2024 via HP, Begini Caranya
-
Imbas Bencana Alam Sukabumi: 176 Desa Terdampak, 10 Orang Meninggal dan 2 Hilang
-
Tragis! Lagi Pasang Sensor Banjir Milik BPBD DKI, Pemuda di Tanah Abang Tewas Tersetrum
-
Herannya Mensos Lihat Kelakuan Agus Salim: Lebih Banyak Konferensi Pers daripada ke Dokter
Terpopuler
- Pengakuan Host Kick Andy Menyesal Undang Gus Miftah: Mana Mungkin Kiai...
- Sosok KH Syarif Rahmat, Minta Pembuat Video Gus Miftah dan Penjual Es Teh Ditelusuri
- Ramadhan Sananta: Nathan Tjoe-A-On Dikeluarkan
- Thom Haye: Tim Ini Mulai Berantakan, Saya Seperti...
- Penyebar Pertama Video Gus Miftah ke Tukang Es Dicari, Clara Shinta Terseret
Pilihan
-
Daftar Barang dan Jasa yang Bebas PPN Meski Tarif Naik Jadi 12 Persen
-
Ini 2 Hoaks Besar yang Kerap Menerpa Freeport Indonesia
-
Freeport Indonesia Sulap Tailing Jadi Sumber Kehidupan Masyarakat Papua
-
61,7 Persen Rampung, Kota Nusantara Bersiap untuk Pemindahan ASN 2025
-
Sepaku di Antara IKN dan PPU: Pemkab Pastikan Koordinasi Infrastruktur Jalan dengan Otorita
Terkini
-
Mobil Tertabrak dan Terseret Kereta Api di Pasuruan, Sopir Lolos dari Maut
-
Pilgub Jatim Selesai, Gus Ali: Tidak Usah Politisasi dan Membesar-besarkan
-
Tak Perlu Ke Bank: Rasakan Kemudahan Buka Blokir BRImo Hanya Dengan HP
-
Siswi SMA Blitar Ketakutan, Teror Mantan Pacar Makin Menjadi-jadi
-
Terima DIPA dan TKD 2025, Pj. Gubernur Jatim Siap Tancap Gas Optimalkan Penggunaan Anggaran