SuaraJatim.id - Kasus dugaan satu keluarga keracunan di Kediri mulai menemui titik terang. Polisi membeberkan fakta yang mengungkap peristiewa tersebut.
Sebelumnya, sekeluarga di Desa Manggis, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri ditemukan keracunan di dalam rumahnya pada Jumat (13/12/2024). Tiga orang selamat dan satu masih balita meninggal dunia.
Kanit Pidana Perempuan dan Anak (PPA), Ipda Hery Wiyono mengatakan, satu keluarga keracunan diduga usai menenggak racun tikus.
Berdasarkan keterangan sementara yang berhasil digali kepolisian dari kedua korban, yakni Danang (31) dan Minatun (29) diduga sengaja menenggak racun tikus bertujuan untuk bunuh diri.
Pasangan suami-istri tersebut juga meracuni kedua anak laki-laki berinisial MNP (5) dan MRS (2), dengan mencampur susu dengan racun tikus. “Kalau pengakuan si kedua terduga pelaku (suami-istri) memang dikasih minum susu. Susunya dikasih racun tikus,” kata Hery dilansir dari Metaranews.co--partner Suara.com, Sabtu (14/12/2024).
Nahas putra terakhir berinisial MRS meninggal dunia. Sedangkan anak pertama, MNP selamat karena hanya meminum sedikit.
“Anak pertama sudah dinyatakan pulang perawatan, karena tidak sakit parah. Bahkan minum sedikit dan langsung dimuntahkan. Tetapi yang paling kecil sampai meninggal,” katanya.
Hery mengaku masih mencari bukti racun tikut yang diduga menjadi penyebab keracunan sekeluarga.
“Dugaannya racun tikus, cuma bungkus sudah tidak ada. Dibuang atau bagaimana, pencarian di TKP tidak ketemu. Cuma ada sedikit sisa susu akan kita laboratoriumkan,” tambahnya.
Baca Juga: Sekeluarga di Kediri Lemas Diduga Keracunan, Satu Orang Meninggal Dunia
Pihak kepolisian masih terus mendalami kasus tersebut. Hasil pemeriksaan sementara, motifnya diduga karena keluarga tersebut terlilit pinjaman online (pinjol). “Masih dalam penyelidikan, menurut pihak keluarga itu (disebabkan) karena banyak hutang di pinjaman online,” kata Hery.
Saat ini sepasang suami-istri Danang (31) dan Minatun (29) masih dirawat di Rumah Sakit SLG Kabupaten Kediri. Kepolisian belum bisa memintai keterangan keduanya.
“Itu belum bisa kita mintai keterangan. Dari keterangan keluarga karena masalah piutang,” jelasnya.
Polisi sudah mengamankan beberapa barang bukti, seperti handphone milik korban.
“Barang yang diamankan di TKP baju, seprai kena bekas muntah, terus HP suami-istri sementara belum dibuka apakah benar ada pinjol. HP-nya terpasword,” pungkasnya.
Terkait tersangka, Hery menyampaikan masih perlu menunggu keterangan kedua terduga pelaku dan mengecek hasil uji laboratorium.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
Dubes Rusia Temui Khofifah di Surabaya, Siap Jalin Kolaborasi Maritim dan Pendidikan
-
Dompet Kering di Akhir Bulan? Ada DANA Kaget, Ini Cara Klaimnya
-
Langsung Klaim! Nomor Kamu Menerima Saldo Sebar ShopeePay Gratis Sekarang Juga
-
Dukung Ekonomi Nasional, BRI Sukses Salurkan Rp55 Triliun ke UMKM dan Sektor Produktif
-
5 Fakta Menarik di Balik Resolusi Jihad KH Hasyim Asyari, Inspirasi Hari Santri 2025