Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Rabu, 25 Desember 2024 | 15:10 WIB
Lokasi terceburnya MR balita 3,5 tahun di selokan di Wiyung Surabaya, Rabu (25/12/2024). [Ketik.co.id]

SuaraJatim.id - Media sosial dihebohkan detik-detik seorang balita hanyut di dalam sekolah di wilayah Kelurahan Babatan, Wiyung, Surabaya.

Video balita berusia 3,5 tahun yang terbawa arus tersebut terjadi saat hujan deras pada Selasa (24/12/2024).

Dalam video yang dibagikan salah satunya oleh akun Instagram @inijawatimur terlihat seroang balita bermain hujan bersama dengan dua orang temannya. Tiba-tiba korban terjatuh dan terbawa arus selokan.

Upaya pencarian terus dilakukan Tim SAR. Hingga Rabu (25/12/2024) siang korban belum ditemukan.

Baca Juga: Banjir Bandang Terjang Situbondo: Sejumlah Fasilitas Umum Rusak

Pencarian dilakukan dengan menyusuri aliran selokan, termasuk ke sungai untuk keberadaan bocah yang diketahui berinisial MR tersebut.

Salah satu warga sekitar kejadian, Nur mengungkapkan, selokan di wilayahnya tersebut memang memiliki aliran yang cukup deras. Semua air dari beberapa saluran mengalir ke tempat tersebut.

Selain itu, kontur lokasi tempat kejadian yang lebih rendah daripada daerah lain membuat aliran air semakin kencang.

"Saat kejadian itu, saya ada di rumah tapi tidak mengetahui kalau ada anak balita tercebur, dan baru diumumkan pukul 16.00 WIB," jelas Nur dilansir dari Ketik.co.id--jaringan Suara.com, Rabu (25/12/2024).

Korban, kata Nur, selama ini tinggal di tempat tersebut bersama dengan saudara ibunya.

Baca Juga: Pelaku Tabrak Lari Surabaya Minta Maaf Sembari Mata Berkaca-Kaca, Polisi: Proses Hukum Lanjut!

Sedangkan ibunya berkerja sebagai Tenaga Kerja Wanita (TKW) di luar negeri. "Korban ini tinggal bersama saudara ibunya di sini, tapi memang saudaranya juga bukan warga asli sini," katanya.

Informasi yang didapatkan dari warga lainnya disebutkan jika ketiga anak yang bermain hujan sudah diperingatkan untuk kembali pulang ke rumah oleh tetangga.

"Sudah diperingatkan sama tetangga untuk kembali, tetapi ketiganya tetap bermain air hujan," kata warga tersebut.

Load More