Baehaqi Almutoif
Sabtu, 04 Januari 2025 | 21:56 WIB
Ilustrasi pelaku pembunuhan. ANTARA/Abd Aziz/am.

SuaraJatim.id - Entah apa yang ada di dalam pikiran oknum guru MTs berinisial AR (45), sebagai seorang guru harusnya mendidik. Akan tetapi dia justru mencabuli seorang gadis di Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban.

Kejadian tersebut bermula saat korban yang masih berusia 15 tahun berjalan pulang setelah selesai ikut pengajian.

Tiba-tiba saat di tengah perjalanan, pelaku langsung menyergap korban, diduga hendak mencabulinya.

Korban yang ketakutan sontak berteriak hingga terdengar oleh ayahnya. Sang ayah lantas mencari keberadaan putrinya sambil membawa sabit.

Baca Juga: Pamit Mencari Pasir, Nahas Pria Asal Tuban Tertimbun Longsor di Bekas Tambang

Melihat itu, pelaku melarikan diri. Keluarga korban akhirnya melaporkan kejadian tersebut kepada kepolisian.

Korban saat ini masih trauma akibat kejadian, sekalipun sudah lama. Dugaan pencabulan tersebut terjadi pada Agustus 2024.

Kasat Reskrim Polres Tuban, AKP Dimas Robin Alexander mengaku masih mendalami kasus tersebut. Pihaknya akan melakukan tes kejiwaan terhadap pelaku.

"Namun, pelaksanaannya tertunda karena keterbatasan jadwal dokter di akhir tahun," ujar Dimas dilansir dari BlokTuban--partner Suara.com, Sabtu (4/1/2025).

Hasil tes tersebut nantinya akan menjadi bagian dari berkas penyidikan yang disiapkan oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Tuban.

Baca Juga: Nasib Guru Rufi'an Asal Malang: Dilaporkan ke Polisi, Diminta Ganti Rugi Rp10 Juta

"Hal ini juga merupakan arahan dari pihak kejaksaan sebelum penetapan status tersangka," tegasnya.

Load More