SuaraJatim.id - Aliansi Ulama dan Tokoh Jawa Timur menggelar aksi protes menuntut Presiden RI Prabowo Subianto membatalkan Proyek Strategi Nasional (PSN) Surabaya Waterfront Land (SWL).
Aksi yang dilakukan di Jembatan Suroboyo, salah satu ikon Surabaya, dilakukan Rabu (8/1/2025). Demonstrasi yang dilakukan sekelompok orang tersebut berjalan tertib dan dikawal ketat aparat kepolisian.
Mereka menyuarakan keprihatinan mendalam atas dampak negatif proyek reklamasi terhadap nelayan dan lingkungan Pesisir Kenjeran.
Rahmat Mahmudi, perwakilan dari Aliansi Ulama dan Tokoh Jawa Timur menyampaikan tuntutan terkait penolakan terhadap proyek SWL ini menunjukkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan dan kesejahteraan nelayan.
"Proyek ini menimbulkan dampak yang signifikan, baik secara sosial maupun lingkungan, dan perlu dikaji ulang dengan mempertimbangkan aspirasi masyarakat," kata Rahmat, Rabu (8/1/2025).
Dengan spanduk dan bendera yang bertebaran, massa menyampaikan penolakan keras terhadap SWL. Mereka menyoroti kerugian besar yang akan ditanggung masyarakat, khususnya nelayan yang selama ini menggantungkan hidup dari laut.
Kekhawatiran akan hilangnya mata pencaharian, kerusakan lingkungan, dan minimnya transparansi dalam proses pembangunan menjadi sorotan utama.
"Kami meminta Presiden Prabowo Subianto untuk mendengarkan suara rakyat dan segera mengambil sikap untuk membatalkan proyek ini," ucapnya.
Suara Rahmat Mahmudi mewakili keresahan ratusan warga yang hadir. Mereka mendesak pemerintah untuk lebih memperhatikan dampak sosial dan lingkungan sebelum memutuskan proyek-proyek besar yang berpotensi merugikan masyarakat.
Baca Juga: Trik Manusia Silver Bobol Motor di Surabaya Terbongkar, Hampir Saja Kecoh Polisi
PSN SWL ini sudah digadang-gadang sejak Tahun 2024 lalu, di mana proyek ini akan membuat pulau baru di area pesisir Timur Kota Surabaya.
Sementara itu, pemegang proyek SWL, PT. Granting Jaya, juga sudah mensosialisasikan SWL pada masyarakat setempat, hanya saja belum ketemu titik tengah yang terbaik buat dia belah pihak.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Berita Terkait
Terpopuler
- Dirumorkan Bela Timnas Indonesia di Ronde 4, Leeds Bakal Usir Pascal Struijk
- Tak Perlu Naturalisasi, 4 Pemain Keturunan Jebolan Akademi Top Eropa Bisa Langsung Bela Timnas
- Berbalik 180 Derajat, Mantan Rektor UGM Sofian Effendi Cabut Pernyataan Soal Ijazah Jokowi
- Erika Carlina Bikin Geger, Akui Hamil 9 Bulan di Luar Nikah: Ini Kesalahan Terbesarku
- 10 Rekomendasi Kulkas 2 Pintu Harga Rp1 Jutaan, Anti Bunga Es dan Hemat Listrik
Pilihan
-
Jokowi: Saya Akan Bekerja Keras untuk PSI
-
BREAKING NEWS! Menang Telak, Kaesang Pangarep Pimpin PSI Lagi
-
Karhutla Riau Makin Meluas sampai 'Ekspor' Asap ke Malaysia
-
Singgung Jokowi, Petinggi Partai Sebut PSI Bisa Gulung Tikar, Apa Maksudnya?
-
Kongres PSI: Tiba di Solo, Bro Ron Pede Kalahkan Kaesang Pangarep
Terkini
-
9 Kekuatan Spiritual Pemilik Tanda M di Telapak Tangan
-
Hindari 5 Kesalahan Ini! Trik Jitu Menata Interior Agar Rumah Tidak Sempit
-
Gubernur Khofifah Resmikan Kantor DPD RI Jawa Timur Bersama dengan Ketua DPD RI
-
Gubernur Khofifah Wujudkan MPLS Ramah, Kampanyekan Ramah Anak, Edujatif, Inklusif dan Anti Bullying
-
Check-Up Rutin: Investasi Kesehatan untuk Cegah Kanker