Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Rabu, 15 Januari 2025 | 08:13 WIB
Tempat pemakaman di daerah Kalibata [suara.com/Agung Sandy Lesmana]

SuaraJatim.id - Ratusan makan di Hutan Brongkos Desa Siraman, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar terpaksa dibongkar.

Pembongkaran tersebut dilakukan untuk pelebaran jalan di wilayah tersebut.

Kepala Bidang Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Blitar, Hakim Catur Yulianto mengatakan, sedikitnya ada 486 makam yang dibongkar.

Rencananya, makam-makan tersebut akan dipindahkan di bagian belakang. “Itu dipindahkan ke bagian belakang saja, cuma digeser,” ujarnya dikutip dari Metaranews.co--partner Suara.com, Selasa (14/1/2025).

Baca Juga: Shin Tae-yong Diputus Kontrak, Kantor PSSI Blitar Jadi Sasaran Luapan Kekecewaan

Pemindahan makan tersebut terkait dengan rencana pemerintah pusat yang akan melebarkan jalan di wilayah Brongkos, Kesamben, Kabupaten Blitar.

Jalan berkelok di kawasan tersebut nantinya akan dibuat lurus dengan dibangun jembatan. “Itu kan pemerintah pusat akan melakukan pelebaran jalur, sehingga lokasi makan itu akan digunakan untuk jalan, dan sesuai dengan kesepakatan makan itu kemudian kami relokasi ke bagian belakang,” ungkapnya.

Pemindahan makam ditargetkan selesai dalam tujuh hari ke depan. Sebelum dipindahkan, warga dan dinas melakukan serangkaian upacara adat.

“Kita targetkan proses pemindahan makam ini bisa selesai dalam tujuh hari ke depan,” tegasnya.

Total ada 4 titik yang bakal dilakukan pelurusan jalur mulai dari Kecamatan Kesamben hingga Karangkates, Malang. Semua proyek tersebut dikerjakan langsung oleh Kementerian PUPR.

Baca Juga: Industri Rokok SKT Serap Banyak Tenaga Kerja Perempuan di Jatim

Load More