Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Kamis, 09 Januari 2025 | 21:16 WIB
Kantor PSSI Kota Blitar yang jadi sasaran vandalisme, Kamis (9/01/2025). [beritajatim.com]

SuaraJatim.id - Kantor Asprov PSSI Kota Blitar tiba-tiba banyak tempelan kertas bertuliskan cacian kepada federasi sepak bola Indonesia.

Diduga, aksi vandalisme tersebut dilakukan oleh oknum yang ingin Shin Tae-yong tetap melatih Timnas Indonesia.

Kertas-kertas tulisan cacian tersebut menempel di tembok Kantor PSSI Kota Blitar.

Ketua PSSI Kota Blitar, Yudi Meira angkat bicara mengenai hal tersebut. Dia mengatakan, sudah biasa dengan cara-cara para penggemar sepak bola dalam menyampaikan aspirasi seperti itu.

Baca Juga: Persik Kediri Harus Bayar 2 Denda Akibat Ulah Suporter

Namun, dia mengingatkan bahwa masalah tim nasional merupakan wewenang PSSI pusat.

“Itu kan suporter atau pecinta bola menyampaikan aspirasi sudah biasa, tapikan terkait dengan Shin Tae-yong itu kan kita juga ada PSSI pusat jadi PSSI Kota Blitar sendiri tidak tahu menahu soal STY,” ujarnya disadur dari BeritaJatim--partner Suara.com, Kamis (9/1/2024).

Yudi menegaskan tidak ada kaitannya dengan keputusan pemberhentian Shin Tae-yong dari pelatih kepala tim nasional.

Keputusan tersebut sepenuhnya berada di PSSI. Daerah tidak ada kaitannya sama sekali. “Nanti kalau ada yang menyampaikan aspirasi akan sampaikan ke PSSI Jawa Timur,” tegasnya.

Dia mengaku tidak terganggung dengan kertas-kertas yang menempel di dinding. Tidak ada kerugian dari pihaknya.

Baca Juga: Liga Belum Separuh Musim, Persebaya Sudah 3 Kali Dihukum Komdis

“Sebenarnya kita tidak ada efeknya, karena kita tidak terkait dengan pengelolaan PSSI pusat,” pungkasnya.

Load More