Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Kamis, 16 Januari 2025 | 20:42 WIB
Banjir merendam ribuan rumah di wilayah Kecamatan Beji dan Kecamatan Gempol, Pasuruan sejak Kamis (16/1/2025) dini hari. (ANTARA/HO-Kominfo Kabupaten Pasuruan)

SuaraJatim.id - Banjir menggenangi dua kecamatan di Gempol dan Beji, Kabupaten Pasuruan. Ribuan rumah warga terdampak.

Hujan deras yang mengguyur membuat Daerah Aliran Sungai (DAS) Wrati dan menggenangi sejumlah titik.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan mencatat, ada tiga dusun di Desa Legok, Kecamatan Gempol, yang kebanjiran.

Sedangkan di Kecamatan Beji, ada enam desa terdampak banjir, yakni Cangkringmalang, Gununggangsir, Gajahbendo, Beji, Kedungringin dan Wonokoyo. Banjir tertinggi berada di Cangkringmalang yang mencapai 90 sentimeter.

Baca Juga: Hujan Deras 2 Hari, Empat Desa di Sidoarjo Tergenang Banjir

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan Sugeng Hariyadi mengatakan, banjir di pemukiman warga sudah mulai berangsur surut.

"Sedangkan untuk genangan di Jalan Raya Beji sudah tidak ada sehingga arus lalu lintas sudah kembali lancar," katanya, Kamis (16/1/2025).

Menurut Sugeng, banjir paling parah ada di Desa Cangkringmalang. Namun, dia memastikan warganya sudah siap menghadapi banjir. Sebab, daerah tersebut termasuk desa tanggap banjir.

Pemerintah Desa setempat juga telah membangun dapur umum mandiri untuk keperluan warga terdampak dengan bantuan dari BPBD, Dinas Sosial serta Palang Merah Indonesia (PMI).

Bantuan juga sudah disalurkan oleh Pemkab Pasuruan, seperti nasi bungkus, obat-obatan, makanan siap saji, family kits serta keperluan mendasar lainnya.

Baca Juga: Banjir Bandang di Gunungsari Bondowoso, Air Bah Bercampur Lumpur Terjang Rumah Warga

Sugeng menyebut semua warga terdampak banjir dalam kondisi yang baik. [Antara]

Load More