SuaraJatim.id - Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS) Ketenagakerjaan mencatat ada lonjakan jumlah kecelakaan kerja, dari 298.137 kasus pada 2022 menjadi 370.747 kasus di 2023.
Jumlah tersebut masih terus meningkat pada 2024. Sampai Oktober di tahun tersebut, angka kecelakaan kerja mencapai 356.383 kasus.
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) RI, Yassierli mengingatkan mengenai penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) di tempat kerja.
Selama ini dia menilai, penerapan SMK3 masih cenderung bersifat administratif. Dia mendorong perusahaan-perusahaan melaksanakannya dengan baik dan benar.
PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) meresponsnya dengan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sebagai prioritas utama.
"Kami percaya bahwa K3 bukan sekadar kewajiban administratif, melainkan investasi strategis. Budaya K3 yang efektif akan menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat, dan produktif," ujar Direktur Utama PT SIER, Didik Prasetiyono, Kamis (16/1/2025).
PT SIER memanfaatkan momen Bulan K3 ini untuk memperkuat komitmen terhadap budaya keselamatan kerja.
SIER terus berinovasi dalam menerapkan teknologi modern seperti real-time monitoring dan aplikasi manajemen risiko digital untuk mendukung program K3. Berbagai kegiatan rutin seperti simulasi tanggap darurat, inspeksi peralatan kerja, dan pelatihan teknis terus digalakkan.
Tema peringatan Bulan K3 Nasional tahun ini "Penguatan Kapasitas Sumber Daya Manusia dalam Mendukung Penerapan SMK3", menjadi panduan utama SIER dalam membangun kompetensi tenaga kerja.
Baca Juga: Tegaskan Cita-cita Jokowi Hilirisasi Dilanjutkan, Prabowo Subianto: Kita Tidak Ragu-ragu!
"Melibatkan teknologi, meningkatkan kompetensi, dan membangun budaya kerja yang sehat adalah kunci untuk menjadikan kawasan industri SIER sebagai pusat produktivitas yang berdaya saing global," tegas Didik.
Dalam kesempatan ini, Didik juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, perusahaan, dan seluruh pemangku kepentingan dalam membangun budaya K3 yang berkelanjutan.
"Angka kecelakaan kerja yang terus meningkat menjadi pengingat bahwa kita tidak boleh lengah. SIER mengajak semua pihak untuk menjadikan K3 sebagai prioritas bersama, demi masa depan yang lebih aman dan produktif," tandasnya.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
Langsung Klaim! Nomor Kamu Menerima Saldo Sebar ShopeePay Gratis Sekarang Juga
-
Dukung Ekonomi Nasional, BRI Sukses Salurkan Rp55 Triliun ke UMKM dan Sektor Produktif
-
5 Fakta Menarik di Balik Resolusi Jihad KH Hasyim Asyari, Inspirasi Hari Santri 2025
-
GG, Kuota Habis? Rezeki Gamer Datang! Klaim Dana Kaget Gratis Hari Ini
-
Gubernur Khofifah Raih Penghargaan Pesantren Award 2025 dari Menteri Agama RI, Ini Komitmennya