Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Rabu, 22 Januari 2025 | 11:15 WIB
Sebanyak 900 rumah di sejumlah desa di Kecamatan Bantan Bengkalis tergenang banjir. [Dok Humas Bengkalis]

SuaraJatim.id - Hujan yang mengguyur wilayah Jombang membuat tiga sungai meluap pada Selasa (21/1/2025). Akibatnya, sejumlah desa di Kacamatan Mojoagung kebanjiran.

Tiga sungai yang meluap, yakni Gunting, Pancir, dan Catakbanteng. Sedikitnya 474 kepala keluarga (KK) terdampak banjir akibat luapan ketiga sungai.

Salah satu desa yang terdampak ialah Kademangan. Wilayah itu memang dikenal sebagai langganan banjir. Setiap kali hujan deras dengan itensitas tinggi mengguyur sungai meluap menggenangi jalan dan rumah warga.

Namun demikian, banjir di wilayah tersebut cepat surut. Warga sudah terbiasa dan memilih tetap berada di rumah.

Baca Juga: Kronologi Sigra Terguling di Tol Jombang, Mobil Ringsek Parah

“Ketinggian air di jalan mencapai 120 sentimeter. Di dalam rumah, air setinggi 80 sentimeter. Bahkan di beberapa titik tertentu, ketinggian air mencapai 2 meter. Saya tidak mengungsi. Di desa kami sudah sering banjir,” ujar Umar Yani (60), seorang warga setempat dilansir dari BeritaJatim-partner Suara.com .

Banjir juga terjadi di desa ini jika daerah hulu, seperti Wonosalam dan Kandangan di Kediri hujan deras.

Anggota Pusdalops BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Jombang, Imam Fauzi mengatakan, pendataan tengah dilakukan terhadap banjir di kawasan tersebut.

Selain Desa Kademangan, dua desa lain yang juga terkena dampak adalah Desa Betek dan Desa Mancilan. Imam memastikan tidak ada korban dalam banjir tersebut. “Belum ada warga yang mengungsi. Kita terus lakukan pemantauan,” kata Imam di lokasi kejadian.

Baca Juga: Satu Rumah Rusak Berat, Terungkap Penyebab Banjir di Jember

Load More