SuaraJatim.id - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono mendampingi Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming blusukan ke kawasan padat penduduk di jalan Kapasan Samping II RT 01 RW 09 Surabaya, Selasa (28/1/2025).
Tiba di lokasi, Pj. Gubernur Adhy bersama Wapres Gibran menyapa dan berbincang dengan warga. Mereka juga membagikan sembako, buku tulis, dan susu kepada anak-anak yang berusia di atas dua tahun. Pembagian susu ini sebagai salah satu upaya penting untuk mencegah stunting.
Adhy mengatakan, blusukan hari ini dilakukan untuk memahami kondisi dan permasalahan masyarakat secara langsung di lapangan, sehingga dapat membantu mengawal implementasi kebijakan pemerintahan di bawah kepemimpinan Presiden RI Prabowo Subianto.
"Ini bagian dari kita memastikan program Asta Cita Presiden Prabowo dan Wapres Gibran berjalan lancar di Jatim. Salah satunya adalah pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan mulai dari bawah," kata Adhy.
Terkait pemberantasan kemiskinan, Adhy menyampaikan, persentase penduduk miskin di Jatim pada September 2024 sebesar 9,56 persen. Menurun 0,23 persen dibandingkan Maret 2024. Jumlah penduduk miskin pada September 2024 sebesar 3,893 juta orang.
"Data dari BPS per 15 Januari 2025 menunjukkan, kemiskinan di Jatim turun 0,089 juta orang, menjadi 9,56 persen per September 2024. Penurunan jumlah penduduk miskin ini terjadi baik di wilayah perkotaan maupun pedesaan. Rinciannya di perkotaan turun 54 ribu orang, sedangkan di pedesaan turun sebanyak 35 ribu orang," kata dia.
"Untuk itu kami siap mengawal program Asta Cita di Jatim, terutama dalam upaya menekan angka kemiskinan. Sehingga kami akan terus upayakan kesejahteraan masyarakat meningkat dan masyarakat dapat merasakan langsung manfaat dari berbagai program pemerintah," imbuh Adhy.
Senada dengan itu, Wakil Presiden Gibran Rakabuming menyampaikan, kegiatan blusukan seperti ini memang sering dilakukan olehnya. Tujuannya adalah untuk memahami kondisi dan permasalahan yang dialami oleh masyarakat secara langsung.
"Intinya kami ingin melihat langsung persoalan masyarakat di lapangan seperti apa. Sehingga kita bisa cari solusinya dan atasi bersama," pungkas dia.
Baca Juga: Rasakan Kemeriahan Imlek, Pj. Gubernur Jatim Dampingi Wapres RI Kunjungi Pasar Atom Surabaya
Berita Terkait
-
Rasakan Kemeriahan Imlek, Pj. Gubernur Jatim Dampingi Wapres RI Kunjungi Pasar Atom Surabaya
-
Pj. Gubernur Jatim Beri Santunan Uang Duka pada Lima Korban Longsor di Denpasar
-
Susur Sungai Kedungpeluk, Pj. Gubernur Adhy Pimpin Pembersihan Eceng Gondok dan Sampah Penyebab Banjir di Candi Sidoarjo
-
Bisnis MICE Berkembang Pesat, Khofifah Ingin Ada Lebih Banyak Konser Internasional di Surabaya
-
Sejak 15 Januari Tahun Ini HET LPG 3 Kg Alami Penyesuaian, Pj. Gubernur Adhy: Upaya Jaga Stabilisasi Stok di Jatim
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 5 Sepatu Lari Terbaik Versi Dokter Tirta untuk Pemula
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Parah! SEA Games 2025 Baru Dimulai, Timnas Vietnam U-22 Sudah Menang Kontroversial
-
Adu Gaji Giovanni van Bronckhorst vs John Heitinga, Mana yang Pas untuk Kantong PSSI?
-
5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Kebutuhan Produktivitas dan Gaming
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah Terbaru Desember 2025, Pilihan Wajib Gamer Berat dan Multitasker Ekstrem
-
Tak Sampai Satu Bulan, Bank Jakarta Klaim Salurkan 100 Persen Dana dari Menkeu Purbaya
Terkini
-
Detik-detik Bocah SD Curi Sepeda Motor di Jombang Terekam CCTV, Kini Diringkus Polisi
-
Berapa Biaya SKCK Terbaru? Ini Syarat dan Cara Membuat SKCK untuk Lamar Kerja
-
Kecelakaan Tragis di Jalan Raya Madiun-Surabaya, Pengendara Motor Terseret 79 Meter hingga Tewas!
-
Digitalisasi Fiskal Berjalan Efektif, Jatim Raih Penghargaan TP2DD Terbaik Kawasan Jawa-Bali
-
Dorong Percepatan NZO 2060, Gubernur Khofifah Kukuhkan 51 Anggota Forum Industri Hijau Jatim