Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Kamis, 30 Januari 2025 | 20:56 WIB
Pintu Air Jagir di Surabaya dikenal memiliki penunggu sosok buaya putih. (Suara.com/Arry Saputra)

SuaraJatim.id - Nasib nahas dialami kakek berinisial AS (63). Hendak memancing, korban justru terpeleset dan hanyut di Kali Jagir, Wonokromo, Surabaya pada Kamis (30/1/2025).

Korban yang sehari-hari berjualan bensin itu langsung hilang. Namun, seorang pengemudi ojek online (ojol) sempat melihatnya yang kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Command Center Surabaya 112.

Tim gabungan dari unsur BPBD Surabaya, BPBD Jatim, Basarnas, Potensi SAR, Damkar, Satpol Surabaya dan Polsek Wonokromo diterjunkan untuk mencari keberadaan korban.

Komandan Tim Basarnas, Gani W mengatakan pencarian dilakukan di sejumlah titik. Namun, belum membuahkan hasil. "Upaya pencarian mulai dari awal sampai sore hari kita akhiri pukul 16.30 WIB," ujarnya dilansir dari TIMES Indonesia--partner Suara.com.

Baca Juga: Dampingi Wapres Gibran Berbagi Buku dan Susu di Kapasan, Pj. Gubernur Adhy Pastikan Asta Cita di Jatim Berjalan Lancar

Operasi pencarian dilakukan dari lokasi kejadian sampai Area STIKOM Merr, dengan menggunakan perahu karet dari Brimob, Damkar, BPBD Jatim, BPBD Surabaya, Basarnas, serta Satpol PP Surabaya.

"Hasilnya nihil, kendala rekan-rekan saat pencarian dari perahu ada kendala kerusakan, tetapi sudah diganti untuk upaya pencarian esok hari," katanya.

Upaya pencarian akan dilanjutkan pada keesokan hari, Jumat (31/1/2025). Dugaan sementara korban tersangkut ranting di sungai.

Ada beberapa titik yang akan kembali ditelusuri pada esok hari, yakni aliran sungai dengan permukaan eceng gondok. "Memang dalam upaya pencarian kita harus menambahkan kewaspadaan pada eceng gondok dan pohon tumbang atau ranting," katanya.

Sebelumnya, korban terpeleset di sekitaran Pintu Air Jagir. Sebanyak 30 petugas gabungan dikerahkan untuk mencari korban dengan radius kurang lebih tujuh kilometer hingga ke sebelah Jembatan Panjang Jiwo.

Baca Juga: Seorang Remaja Tewas Dikeroyok, Surabaya Darurat Gangster?

Load More