SuaraJatim.id - Dua orang warga negara asing (WNA) tertangkap kamera CCTV memperdaya seorang penjaga Konter Golden Cell di Desa Pulo Lor, Kecamatan/Kabupaten Jombang. Pelaku membawa kabur uang Rp2,5 juta yang disimpan di etalase.
Yusuf Efendi (24), penjaga Konter Golden Cell mengatakan, awalnya kedua orang WNA yang diperkirakan masih remaja mendatanginya untuk membeli charger atau pengisi daya baterai.
Namun, barang yang dicarai sedang habis stoknya. Kedua WNA tersebut lantas berniat menukar uang pecahan Rp 50 ribu.
“Awalnya itu beli charger, tapi tidak ada, kemudian minta tukar uang Rp50 ribuan dua. Saya kasih pecahan Rp 5 ribuan tidak mau, kemudian ambil sendiri di kasir,” ucap Efendi disadur dari Metaranews.co--partner Suara.com, Selasa (25/2/2025).
Baca Juga: Fakta Pembunuhan Disertai Mutilasi di Jombang, Pelaku Sempat Menyamar Sebagai Korban
Efendi mengaku tidak sadar saat kedua WNA tersebut mengambil uang yang ada di etalase.
Korban baru sadar setelah menghitung uang sore harinya. Dia baru tahu jika uangnya raib. “Tidak tahu, tahu-tahunya waktu totalan sore minus Rp2,5 juta,” katanya.
Setelah dicek di rekaman CCTV baru diketahui ternyata uang tersebut diduga diambil oleh dua orang WNA.
Efendi lantas menyebutkan ciri-ciri pelaku, yakni memiliki tubuh tinggi besar dan berbahasa asing. “Ada dua orang, tinggi besar berbahasa asing, yang ditukar itu mata uang Indonesia, saya kira mau ditukar dengan uang receh,” jelasnya.
Sepengetahuannya, peristiwa tersebut berlangsung sangat cepat. “Kejadiannya cepat, tidak sampai satu menit, hanya dialog saja, tidak ada kontak fisik,” tegasnya.
Baca Juga: Misteri Mayat Tanpa Kepala Jombang: Pelaku Bunuh Korban dengan Gergaji Usai Minum Miras Bareng
Kasi Humas Polres Jombang, AKP Kasnasin mengaku tengah melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.
Pihaknya juga sudah mengecek kamera CCTV untuk melihat ciri-ciri pelaku.
“Sementara dari CCTV sudah dicek oleh rekan Reskrim. Masih dalam penyelidikan, sesuai dari keterangan korban yang lapor bahwa para pelaku dilihat seperti dari negara asing,” kata Kasnasin.
Berita Terkait
-
Gaduh di Pulau Dewata: Kriminalitas Turis Asing Meningkat, Apa Solusinya?
-
Seorang WNA Diamankan Aparat Berpakaian Preman di Tengah Aksi Indonesia Gelap
-
Buntut Pungli WNA China, 71 Petugas Imigrasi Bandara Soetta Dinonaktifkan
-
Mudik Gratis Lebaran 2025 ke Jombang: Rute, Jadwal, & Cara Daftar
-
Perkelahian Viral di Depan Finns Beach Club, 12 Sekuriti Jadi Tersangka
Terpopuler
- Kekayaan Rosan Roeslani di LHKPN: CEO Danantara yang Cetak Harta Fantastis
- Firdaus Oiwobo Minta Maaf ke Hotman Paris: I Love You, Mudah-mudahan Enggak Marah ke Gue
- CEK FAKTA: Mie Gacoan Disegel karena Mengandung Minyak Babi
- Dony Oskaria Jadi Direksi Danantara, Pernah Disindir DPR Terkait Saham Usaha Raffi Ahmad
- Kamar Inap Hotman Paris di RS Singapura Capai Rp 190 Juta Per Malam: Tapi Semua Tak Ada Arti, Sepi di Hati!
Pilihan
-
PSSI Gantung Nasib Indra Sjafri untuk SEA Games 2025?
-
Jordi Cruyff Jadi Penasihat Teknik Timnas Indonesia, Pengamat: Ia Punya Modal Bagus
-
Bejo Sugiantoro Meninggal Dunia, Eks Pemain Persija: RIP Teman!
-
Sepak Bola Indonesia Berduka, Bejo Sugiantoro Meninggal Dunia
-
3 Kata Jordi Cruyff Pasca Diangkat Jadi Penasihat Teknis Timnas Indonesia
Terkini
-
Fardan Ary Setyawan Bakat Muda Milik Madura United
-
Tipu Daya 2 WNA Kelabuhi Warga Jombang, Bawa Kabur Uang Jutaan Rupiah
-
Kronologi Meninggalnya Bego Sugiantoro: Tiba-Tiba Tak Sadarkan Diri Usai Fun Football
-
Mayat Perempuan Gegerkan Warga Kediri, Ini Ciri-cirinya
-
Terancam Nganggur, Ratusan Honorer Curhat ke DPRD Kabupaten Mojokerto