SuaraJatim.id - Kecelakaan melibatkan Kereta Api Kartanegara dengan truk terjadi di perlintasan sebidang Km 175+4 antara Stasiun Kras-Ngadiluwih pada Senin (10/3/2025).
Akibatnya, kecelakaan yang terjadi di Desa Seketi, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri itu mengakibatkan masinis kereta api luka-luka dan sopir truk beserta penumpangnya cedera parah.
Kasat Lantas Polres Kediri, AKP I Made Jata Wiranegara menceritakan kronologi kejadian kecelakaan. Insiden tersebut terjadi pada pukul 11.00 WIB.
“Telah terjadi laka kereta api tepatnya di Desa Seketi, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri. Dari beberapa keterangan yang telah kita himpun, kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 11.00 WIB,” ujarnya dilansir dari BeritaJatim--partner Suara.com.
Dia menjelaskan, kecelakaan yang belibatkan KA Kartanegara jurusan Malang-Purwokerto yang dikemudikan masinis Mohammad Tofir (36) menabrak sebuah truk bermuatan pupuk seberat 10 ton yang dikemudikan oleh Taifik Ainul Fatoni.
“Kendaraan truk melintas dari arah timur ke barat, tepatnya di perlintasan sebidang. Kemudian dari arah timur ke barat melintas kereta api yang kemudian terjadilah kecelakaan," ungkapnya.
Berdasarkan keterangan saksi, kata Made, pengemudi truk sebenarnya sudah diperingatkan untuk berhenti oleh para pengemudi roda dua. Akan tetapi, tetap saja melaju.
Kecelakaan tersebut mengakibatkan sopir truk dan satu penumpang luka berat mengalami perawatan di RSUD Gambiran. Kemudian masinis mengalami luka dan dirawat di Rumah Sakit Arga Husada.
Sementara itu, Manager Humas Daop 7 Madiun, Rokhmad Makin Zainul mengungkapkan, akibat kecelakaan tersebut menghambat operasional perjalanan.
Baca Juga: Stadion Brawijaya Sedang Kacau, Wali Kota Kediri Ingin Persik Tetap Bisa Main di Kediri
“KAI Daop 7 Madiun sangat menyayangkan adanya insiden KA Kertanegara (KA 167) relasi dari Stasiun Malang-Purwokerto yang tertemper truk. Tidak hanya kerusakan pada sarana dan kendala gangguan operasional perjalanan KA akibat insiden tersebut, namun yang disayangkan menyebabkan awak KA Kertanegara tersebut mengalami luka-luka,” kata Zainul.
Rokhmad Makin mengingatkan kembali pentingnya meningkatkan kewaspadaan ketika melintas di perlintasan sebidang.
“Kami tidak bosan-bosannya mengingatkan masyarakat untuk waspada dan disiplin, serta mematuhi rambu-rambu lalu lintas saat melewati perlintasan sebidang sehingga ke depannya peristiwa tersebut tidak terjadi lagi karena sangat berisiko tinggi pada keselamatan,” tegasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
DPRD Jatim Sentil Skema Dana Pengganti TKD: Apa itu Maksudnya?
-
Mendesak Keadilan Pendidikan, DPRD Jatim Dorong Perlakuan Setara bagi Guru Madrasah
-
Saldo DANA Kaget Bikin Bahagia di Awal Pekan! Klaim 4 Link Ini, Berpeluang Cuan Rp299 Ribu!
-
Satu Keluarga Tertimbun Longsor di Trenggalek, 4 Meninggal Dunia
-
Malam Minggu Gak Bikin Kantong Kering, Ini Link DANA Kaget Buat Pacar Tersayang