Untuk itu, Gubernur Khofifah menfokuskan dukungan infrastruktur melalui sarana irigasi, pembangunan infrastruktur air minum di berbagai wilayah di Jatim. Khususnya di wilayah penopang produksi padi di Jatim.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pangan RI Zulkifli Hasan memaparkan total produksi beras dari Januari hingga April 2025 mencapai 13,95 juta ton. Sementara total konsumsi beras pada Januari - April 2025 mencapai 10,36 juta ton.
"Neraca produksi konsumsi dari Januari April 2025 surplus 3,59 kita ton lebih tinggi 2,79 juta ton atau 348,75 persen dibanding periode yang sama di tahun 2024," kata Zulkifli Hasan.
Hal lain yang disampaikan Zulhas untuk dapat mencapai target swasembada pangan dan berbagai terget nasional lainnya adalah dengan menjalankan clean and clear government.
Tak hanya itu selama masa panen raya ini, Zulkifli Hasan berpesan kepada para Bupati agar berkenan menjadi mandor untuk memantau langsung kondisi di lapangan dan terus mengkoordinasikan perkembangan yang terjadi di lapangan.
"Ini saya minta tolong untuk para Bupati agar menjadi mandor, bapak ibu punya aparat di kecamatan dan di desa, itu bisa dikerahkan, dan dalam dua Minggu ini bisa undang mereka di Pendopo untuk melakukan koordinasi," ucapnya.
Menjelang HBKN, ia meminta agar para kepala daerah terus memonitor harga berbagai kebutuhan termasuk bahan pokok. Sehingga ketika terjadi kenaikan segera bisa melakukan upaya-upaya agar harga segera kembali normal.
Di sisi lain, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berkomitmen untuk mendukung mewujudkan swasembada pangan dengan mengoptimalkan lahan infrastruktur irigasi.
“Orkestrasi infrastruktur dan pembangunan kewilayahan menjadi modal penting dalam mendukung pembangunan di daerah. Maka sebagai sarana pendukung mewujudkan ketahanan pangan, maka kita siap untuk mengoptimalkan saluran irigasi,” ujarnya.
Baca Juga: Ucapkan Selamat ke Khofifah-Emil, Fraksi Demokrat DPRD Jatim Siap Sukseskan Program di Periode Kedua
Adapun area yang menjadi perhatian yang mendukung ketahanan pangan meliputi Bendungan Bagong di Kab. Trenggalek dan Bendungan Karangnongko Kab. Bojonegoro.
Hadir pula Wakil Gubernur Jawa Timur, Sekretaris Daerah Prov Jatim, Bupati/Walikota Se-Jawa Timur, Sejumlah Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemprov Jatim, Sekda Kabupaten Kota, Kepala Bappeda Kab/Kota Se-Jawa Timur, Kepala BPS Jatim. ***
Berita Terkait
-
Gubernur Khofifah: Wujudkan Mudik yang Aman, Nyaman dan Bahagia, Pemprov Jatim Kembali Gelar Mudik Gratis Tahun 2025
-
Gubernur Khofifah Kunker ke Malut, Bahas Penguatan Pasar Antar Daerah
-
Gubernur Khofifah Pastikan Jatim Siap Jalankan Program Sekolah Rakyat dan DTSEN
-
Temui Konjen RRT di Surabaya, Gubernur Khofifah Bahas Peluang Kerjasama Beberapa Sektor
-
Upaya Pulihkan Produktivitas Pertanian dan Wujudkan Ketahanan Pangan, Gubernur Khofifah Resmikan DAM Boreng
Terpopuler
- Ole Romeny Menolak Absen di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanpa Naturalisasi, Jebolan Ajax Amsterdam Bisa Gantikan Ole Romeny di Timnas Indonesia
- Makna Satir Pengibaran Bendera One Piece di HUT RI ke-80, Ini Arti Sebenarnya Jolly Roger Luffy
- Ditemani Kader PSI, Mulyono Teman Kuliah Jokowi Akhirnya Muncul, Akui Bernama Asli Wakidi?
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
Terkini
-
KUR BRI Jadikan Aiko Maju UMKM Tangguh di Program MBG Kepulauan Siau
-
Dear Pengibar Bendera One Piece, Pemerintah Kirim Peringatan Keras: Ada Ancaman Pidana!
-
Aset 'Tidur' Pemprov Jatim Bisa Jadi Sumber PAD Baru, Asalkan Lakukan Ini
-
Bank Mandiri Jembatani Purna PMI Asal Malang Jadi Wirausahawan Lewat Program Bapak Asuh
-
BRI Ungkap Jurus Jitu Jadi Bank Terkuat di Indonesia