Fabiola Febrinastri | Iman Firmansyah
Minggu, 09 Maret 2025 | 10:34 WIB
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menerima kunjungan kerja Konsul Jenderal Republik Rakyat Tiongkok (RRT) di Surabaya, Mr. Xu Yong, di Gedung Negara Grahadi Surabaya pada Sabtu (8/3/2025). (Dok: Pemprov Jatim)

SuaraJatim.id - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menerima kunjungan kerja Konsul Jenderal Republik Rakyat Tiongkok (RRT) di Surabaya, Mr. Xu Yong, di Gedung Negara Grahadi Surabaya pada Sabtu (8/3/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Mr Xu Yong secara khusus menyampaikan Surat Ucapan Selamat dari Walikota Shanghai Mr. Ghong Zheng dan Walikota Tianjin Mr. Zhang Gong atas dilantiknya dirinya dan Emil Elestianto Dardak sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur periode 2025-2030.

Tidak hanya itu Mr Xu Yong juga menyampaikan selamat beribadah puasa pada Gubernur Khofifah dan seluruh masyarakat Jawa Timur.

Atas perhatian tersebut Gubernur Khofifah menyampaikan terima kasih terutama juga atas partisipasi aktif dan dukungan Konjen RRT di Surabaya dalam menjaga hubungan baik antara Jatim dan RRT.

Baca Juga: Jelang Pelantikan, Khofifah Ziarah ke Makam Suami dan Orang Tua Serta Berbagi Ratusan Paket Sembako kepada Warga

“Terima kasih Mr Xu Yong yang telah mendukung dan menjaga hubungan baik antara Jatim dan RRT, serta ucapan yang diberikan pada kami begitu hangat yang sekaligus kami harapkan akan membawa kerjasama Jatim dan RRT ke depan lebih erat,” ujarnya.

Lebih lanjut, dalam pertemuan kali ini turut dibahas berbagai hal strategis terkait potensi kerjasama antara Provinsi Jatim dengan RRT, diantaranya teknologi peternakan, kesehatan dan sosial budaya.

Di sektor peternakan, Gubernur Khofifah berharap agar bisa dilakukan pertukaran teknologi terkait bibit sapi perah dengan hasil susu yang tinggi.

"Yang sangat strategis adalah teknologi peternakan yang dimiliki oleh pemerintah Tiongkok. Yaitu pakar teknologi yang bisa memberikan bibit sapi dengan susu yang tinggi," ujarnya.

Bukan tanpa alasan, dengan fakta bahwa kebutuhan susu Jawa Timur, 65% nya masih di impor, maka diperlukan upaya yang lebih advance untuk meningkatkan produksi dalam daerah.

Baca Juga: Jalani Tes Kesehatan Jelang Pelantikan, Gubernur dan Wagub Jatim Terpilih Dipastikan Dalam Kondisi Sehat

"Hal ini juga sejalan dengan Quick-Win pertama dari Bapak Presiden Prabowo yaitu Makan Bergizi Gratis. Dimana, siswa diharapkan satu sampai dua kali seminggu bisa minum susu," ujar Khofifah.

Load More