SuaraJatim.id - Penemuan jasad laki-laki di sungai Desa Bimorejo, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi. Belakangan diketahui identitasnya bernama Komang (37), asal Bali.
Pihak keluarga mencium adanya dugaan pembunuhan dalam kasus tersebut.
Kasatreskrim Polresta Banyuwangi, Kompol Andrew Vega menyebutkan masih melakukan pendalaman atas kasus tersebut. “Terkait dugaan pembunuhan, kami masih melakukan penyelidikan dan menganalisis keterangan yang ada,” ujarnya dilansir dari BeritaJatim--partner Suara.com, Sabtu (15/3/2025).
Sebelumnya pihak keluarga sempat menolak dilakukan autopsi. Namun, akhirnya mereka menyetujuinya.
Vega menyampaikan, berdasarkan hasil autopsi ditemukan fakta adanya luka di kepala akibat hantaman benda tumpul. Kemudian dijumpai air dan pasir yang menumpuk di saluran pernapasan serta paru-paru korban.
Kasus ini menjadi dugaan pembunuhan setelah keluarga mencurigai keterlibatan tetangga bernama Putu Saputra Adinata alias Gading.
Komang dan Gading berasal dari desa yang sama di Yahembang, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Bali. Keduanya merupakan teman masa kecil.
Beberapa waktu lalu Gading ditemukan tewas akibat bunuh diri pada Kamis (13/3/2025).
Beberapa waktu lalu, Gading diketahui berupaya menjual motor Nmax milik Komang. Ditawarkan dengan Rp16 juta. Namun, tidak laku dan kemudian digadaikan seharga Rp7 juta.
Baca Juga: Bulan Puasa Bukannya Libur, Wanita di Banyuwangi Masih Saja Buka Lapak Open BO
Kedua sahabat ini sempat pergi ke Banyuwangi untuk mengambil motornya yang sebelumnya dibawa Gading. Akan tetapi, hanya Gading yang kembali ke kampung halamannya.
Ketika ditanya keluarganya, Gading menyebut Komang masih tinggal di suatu tempat. Di sinilah keluarga mulai curiga, karena ponselnya tidak bisa dihubungi. Kemudian keluarga mendapat kabar bahwa Komang ditemukan tewas.
Gading sempat melakukan percobaan bunuh diri dengan meminum cairan kimia, tetapi berhasil diselamatkan. Kini, polisi masih menyelidiki kemungkinan adanya keterlibatan pihak lain dalam kematian Komang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
Terkini
-
Dapat DANA Kaget? Klaim Saldo DANA Gratis Rp 220.000 Sekarang
-
Update Mushalla Ponpes Al Khoziny Ambruk: Basarnas Evakuasi 18 Korban, 5 Meninggal Dunia
-
Kolaborasi BRI Dorong Kesuksesan Gelaran Halal Indo 2025
-
Trauma Keracunan! Sampang Perketat Program Makan Bergizi Gratis
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Kegagalan Struktur Jadi Sorotan, Begini Penjelasan Ahli ITS