Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Rabu, 26 Maret 2025 | 09:09 WIB
Ilustrasi ledakan petasank (Freepik)

Ledakan yang terjadi sekitar pukul 22.00 WIB itu mengejutkan warga sekitar lokasi kejadian.

Dugaannya, ledakan terjadi akibat korban terlalu keras saat mengisi dan menekan ujung petasan. Korban sudah dilarikan ke Rumah Sakit Kertosono (RSKK) Pare untuk mendapat perawatan itensif. Sedangkan anak - anak korban selamat dari ledakan

Tragedi serupa juga terjadi di Malang, tepatnya di Jalan Piranha Atas Nomor 2, Kelurahan Tunjungsekar, Kecamatan Lowokwaru, pada Kamis (20/3/2025) siang. Lima anak mengalami luka bakar akibat ledakan petasan yang mereka rakit.

Selain melukai kelima anak-anak, kejadian tersebut juga menyebabkan kerusakan pada bagian plafon dan kaca depan salah satu rumah. Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), ledakan itu diduga karena serbuk pembuat petasan yang ditempatkan di sebuah baskom tersulut korek gas.

Baca Juga: Sejumlah Orang Dikabarkan Terluka Hingga Hilang Kontak dalam Demo Tolak RUU TNI di Kota Malang

Polisi juga mendapati bahwa serbuk bahan pembuatan petasan itu dibeli secara daring. Polresta Malang Kota sedang menyelidiki asal bubuk petasan yang menyebabkan ledakan tersebut dan memburu penjualnya.

Rentetan ledakan petasan ini menjadi pengingat akan bahaya penggunaan bahan peledak secara sembarangan. Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk tidak membuat, menjual, atau menyalakan petasan, terutama oleh anak-anak.

Load More