SuaraJatim.id - Peristiwa tragis terjadi di Desa Bacem, Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar. Sebuah rumah porak-poranda akibat ledakan petasan pada Minggu (30/3/2025) dini hari.
Rumah yang meledak itu diketahui milik Sundari. Akibatnya, kaca dan atap rumah rusak.
Menurut sejumlah saksi, ledakan tersebut terjadi pada dini hari sekitar pukul 03.00 WIB. Pemicunya ialah bubuk mesiu yang disimpan anaknya di dalam rumah.
Ledakan sempat mengejutkan warga sekitar. “Rumah ini yang menempati anak saya, ledakannya tadi pagi jam 3 an usai sahur,” kata Sundari dikutip dari BeritaJatim --- partner Suara.com, Minggu (30/03/2025).
Baca Juga: Kronologi Lengkap Rumah di Jember Meledak Akibat Petasan, Gegara Rokok
Dia menyampaikan, bubuk petasan tersebut berada di dalam rumah oleh anak Sundari yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
“Paling satu kilogram bubuknya itu, ditaruh di depan kamar itu,” kata Sundari.
Bubuk petasan tersebut niatnya akan dipakai untuk membuat petasan. Namun saat akan meracik petasan, tiba - tiba meledak dan menghancurkan rumah.
Anak Sundari pun mengalami luka dan langsung dilarikan ke klinik kesehatan terdekat. Saat ini, korban sudah dipersilakan pulang ke rumahnya.
Polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mendalami kasus tersebut. “Tadi pagi polisi sudah ke sini semua dibawa (mesiu),” kata Sundari.
Baca Juga: Coba Racik Petasan Sendiri, Pelajar Tulungagung Alami Luka Bakar Serius
Usai terjadi ledakan anggota Polres Blitar langsung mendatangi lokasi. Informasi yang didapatkan oleh pihak keluarga, semua barang bukti telah dibawa ke Polres Blitar.
“Info dari Kapolsek Lodoyo Timur benar nanti kalau sudah selesai pemeriksaan kami share,” kata Ipda Putut Siswahyudi, Kasubsi PDIM Sihumas Polres Blitar.
Ledakan Juga Terjadi di Malang, Kediri, dan Jember
Kejadian petasan membawa korban terjadi di sejumlah daerah di Jawa Timur dalam beberapa hari terakhir. Sebuah rumah di Jember juga dilaporkan porak - poranda akibat ledakan petasan pada Sabtu (29/3/2025). Seorang penghuni rumah dilaporkan harus mendapatkan perawatan intensif akibat mengalami luka bakar cukup serius.
Sebuah rumah di Jember porak - poranda akibat ledakan petasan pada Sabtu (29/3/2025). Seorang penghuni rumah dilaporkan harus mendapatkan perawatan intensif akibat mengalami luka bakar cukup serius.
Rumah yang meledak tersebut milik Nur Imam Ghozali. Saat itu sang empunya rumah sedang meracik petasan dari bubuk mesiu. Kemudian, menurut keterangan sejumlah saksi, korban beristirahat sejenak dengan merokok tidak jauh dari tempatnya meracik petasan.
Nahas, petasan yang diraciknya kemudian meledak. Terdapat tiga orang di dalam rumah tersebut saat peristiwa itu, dua orang di antaranya terluka.
Sementara itu, seorang pelajar Tulungagung mengalami luka bakar cukup serius akibat ledakan bubuk petasan yang diraciknya sendiri.
Korban berinisial RN (14) warga Kelurahan Kutoanyar, Kecamatan Tulungagung ke RSUD dr Iskak untuk mendapatkan perawatan.
Sebelumnya, seorang pengendara tewas setelah motornya meledak diduga akibat petasan. Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Blitar - Malang Kecamatan Talun Kabupaten Blitar pada Selasa (25/03/2025).
Berdasarkan kesaksian warga yang melihat kejadian, korban awalnya terlibat kecelakaan dengan anak - anak yang sedang naik sepeda angin. Tak lama setelah itu, dari tubuh pengendara sepeda motor itu keluar asap dan terdengar suara ledakan. Korban diketahui meninggal dunia akibat kejadian tersebut.
Ledakan petasan melukai sejumlah orang dan anak - anak di Kediri dan Malang.
Ledakan petasan terjadi di sebuah rumah di Dusun Pujomarto, Desa Ketawang, Kabupaten Kediri pada Minggu (23/3/2025). Peristiwa tersebut menyebabkan rumah hancur di bagian teras dan penghuninya berinisial A (32) mengalami luka bakar serius.
Tragedi serupa juga terjadi di Malang, tepatnya di Jalan Piranha Atas Nomor 2, Kelurahan Tunjungsekar, Kecamatan Lowokwaru, pada Kamis (20/3/2025) siang. Lima anak mengalami luka bakar akibat ledakan petasan yang mereka rakit.
Berita Terkait
-
Dua Kelompok Remaja di Senen Tawuran Petasan Usai Salat Ied
-
Warga Depok, Bekasi Hingga Tangerang Dilarang Gelar Konvoi Malam Takbiran di Jakarta
-
Ingatkan Sanksi Menanti, Satpol PP DKI Minta Warga Tak Main Petasan Jelang Lebaran Idul Fitri
-
Video Viral Sholat Tarawih Tercepat di Blitar, 5 Menit Sudah Selesai: Emang Sah Yah?
-
Lirik Lagu Iclik Cinta, Dikecam Usai Dinyanyikan di Makam Bung Karno: Benarkah Tak Senonoh?
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Link Live Streaming AC Milan vs Inter Milan: Duel Panas Derby Della Madonnina
-
FULL TIME! Yuran Fernandes Pahlawan, PSM Makassar Kalahkan CAHN FC
-
Libur Lebaran, Polresta Solo Siagakan Pengamanan di Solo Safari
-
Dipermak Nottingham Forest, Statistik Ruben Amorim Bersama MU Memprihatinkan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
Terkini
-
Mengatur Pola Makan Sehat Selama Lebaran, Ini Tips dari Dosen Gizi Universitas Airlangga
-
Antusiasme Tinggi, 75.483 Penumpang Gunakan Kereta Api pada Hari Pertama dan Kedua Lebaran 2025
-
Banjir Kepung Ngawi: 15 Desa Terdampak
-
Kronologi Mobil Elf Berpenumpang Terbakar di Tol Madiun
-
Ngerinya Petasan di Blitar Meledak Lukai Tuannya, 4 Remaja Dilarikan ke Rumah Sakit