Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Minggu, 30 Maret 2025 | 18:19 WIB
Lagi dan Lagi! Rumah Porak-poranda Gegera Petasan, Tebaru di Blitar

SuaraJatim.id - Peristiwa tragis terjadi di Desa Bacem, Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar. Sebuah rumah porak-poranda akibat ledakan petasan pada Minggu (30/3/2025) dini hari.

Rumah yang meledak itu diketahui milik Sundari. Akibatnya, kaca dan atap rumah rusak.

Menurut sejumlah saksi, ledakan tersebut terjadi pada dini hari sekitar pukul 03.00 WIB. Pemicunya ialah bubuk mesiu yang disimpan anaknya di dalam rumah.

Ledakan sempat mengejutkan warga sekitar. “Rumah ini yang menempati anak saya, ledakannya tadi pagi jam 3 an usai sahur,” kata Sundari dikutip dari BeritaJatim --- partner Suara.com, Minggu (30/03/2025).

Baca Juga: Kronologi Lengkap Rumah di Jember Meledak Akibat Petasan, Gegara Rokok

Dia menyampaikan, bubuk petasan tersebut berada di dalam rumah oleh anak Sundari yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

“Paling satu kilogram bubuknya itu, ditaruh di depan kamar itu,” kata Sundari.

Bubuk petasan tersebut niatnya akan dipakai untuk membuat petasan. Namun saat akan meracik petasan, tiba - tiba meledak dan menghancurkan rumah.

Anak Sundari pun mengalami luka dan langsung dilarikan ke klinik kesehatan terdekat. Saat ini, korban sudah dipersilakan pulang ke rumahnya.

Polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mendalami kasus tersebut. “Tadi pagi polisi sudah ke sini semua dibawa (mesiu),” kata Sundari.

Baca Juga: Coba Racik Petasan Sendiri, Pelajar Tulungagung Alami Luka Bakar Serius

Usai terjadi ledakan anggota Polres Blitar langsung mendatangi lokasi. Informasi yang didapatkan oleh pihak keluarga, semua barang bukti telah dibawa ke Polres Blitar.

“Info dari Kapolsek Lodoyo Timur benar nanti kalau sudah selesai pemeriksaan kami share,” kata Ipda Putut Siswahyudi, Kasubsi PDIM Sihumas Polres Blitar.

Ledakan Juga Terjadi di Malang, Kediri, dan Jember

Kejadian petasan membawa korban terjadi di sejumlah daerah di Jawa Timur dalam beberapa hari terakhir. Sebuah rumah di Jember juga dilaporkan porak - poranda akibat ledakan petasan pada Sabtu (29/3/2025). Seorang penghuni rumah dilaporkan harus mendapatkan perawatan intensif akibat mengalami luka bakar cukup serius.

Sebuah rumah di Jember porak - poranda akibat ledakan petasan pada Sabtu (29/3/2025). Seorang penghuni rumah dilaporkan harus mendapatkan perawatan intensif akibat mengalami luka bakar cukup serius.

Rumah yang meledak tersebut milik Nur Imam Ghozali. Saat itu sang empunya rumah sedang meracik petasan dari bubuk mesiu. Kemudian, menurut keterangan sejumlah saksi, korban beristirahat sejenak dengan merokok tidak jauh dari tempatnya meracik petasan.

Nahas, petasan yang diraciknya kemudian meledak. Terdapat tiga orang di dalam rumah tersebut saat peristiwa itu, dua orang di antaranya terluka.

Sementara itu, seorang pelajar Tulungagung mengalami luka bakar cukup serius akibat ledakan bubuk petasan yang diraciknya sendiri.

Korban berinisial RN (14) warga Kelurahan Kutoanyar, Kecamatan Tulungagung ke RSUD dr Iskak untuk mendapatkan perawatan.

Sebelumnya, seorang pengendara tewas setelah motornya meledak diduga akibat petasan. Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Blitar - Malang Kecamatan Talun Kabupaten Blitar pada Selasa (25/03/2025). 

Berdasarkan kesaksian warga yang melihat kejadian, korban awalnya terlibat kecelakaan dengan anak - anak yang sedang naik sepeda angin. Tak lama setelah itu, dari tubuh pengendara sepeda motor itu keluar asap dan terdengar suara ledakan. Korban diketahui meninggal dunia akibat kejadian tersebut.

Ledakan petasan melukai sejumlah orang dan anak - anak di Kediri dan Malang.

Ledakan petasan terjadi di sebuah rumah di Dusun Pujomarto, Desa Ketawang, Kabupaten Kediri pada Minggu (23/3/2025). Peristiwa tersebut menyebabkan rumah hancur di bagian teras dan penghuninya berinisial A (32) mengalami luka bakar serius.

Tragedi serupa juga terjadi di Malang, tepatnya di Jalan Piranha Atas Nomor 2, Kelurahan Tunjungsekar, Kecamatan Lowokwaru, pada Kamis (20/3/2025) siang. Lima anak mengalami luka bakar akibat ledakan petasan yang mereka rakit.

Load More