Sementara itu, Menkes RI Budi Gunadi Sadikin merespons baik niat dari Gubernur Khofifah. Pihaknya pun akan mendukung penuh semua upaya guna mempercepat terlaksananya program RSPPU di Jawa Timur.
Menkes Budi berharap, nantinya RSPPU di Jawa Timur bisa menjadi contoh bagi Rumah Sakit di wilayah lain. Utamanya saat RSPPU tersebut juga berkolaborasi dengan Fakultas Kedokteran di perguruan tinggi negeri maupun swasta.
"Saya akan dukung sekali niat baik dari Pemprov Jatim. Apapun yang dibutuhkan akan kita support semaksimal mungkin," tegasnya.
"Ini momen untuk me-reform sistem PPDS kita," imbuhnya.
Baca Juga: Gubernur Khofifah: Jaga Kelestarian-Keindahan Alam Jatim, TNBTS Jadi yang Terindah Ketiga Sedunia
Secara khusus, Menkes Budi juga memesankan tiga hal penting dalam pelaksanaan Program RSPPU di Pemprov Jatim. Pertama, kaitan peningkatan standarisasi Rumah Sakit yang mengacu pada Accreditation Council for Graduate Medical Education (ACGME).
"Standarisasi ini telah berjalan di beberapa negara maju seperti Amerika Serikat dan Singapura. Jadi akan sangat bagus jika kita melakukan hal yang sama," tutur Menkes Budi.
Kemudian yang kedua, agar pada program RSPPU di Jatim nantinya disediakan afirmasi untuk daerah timur dan tertinggal Daerah Tertinggal Perbatasan dan Kepulauan (DTPK), yakni luar Pulau Jawa. Bukan hanya wilayah pelosok Jatim, tetapi juga wilayah Timur Indonesia.
Dan yang ketiga adalah dilakukan Standarisasi operasional RSPPU berupa tatakelola keuangan, tatakelola SDM-komitmen DPJP sebagai supervisor hingga tatakelola pelayanan medis dan non medis.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut, Sekjen Kemenkes RI Kunta Wibawa Dasa Nugraha, Dirjen Sumber Daya Manusia Kesehatan Kemenkes RI dr. Yuli Farianti, Dirjen Kesehatan Lanjutan Kemenkes RI dr. Azhar Jaya, Rektor Unair Prof. Dr. Mohammad Nasih.
Baca Juga: Jelang Haul Abad Syaikhona Kholil: Khofifah Ceritakan Peran Ulama Kharismatik di Balik Lahirnya NU
Juga ada Ketua Konsil Kesehatan Indonesia drg. Arianti Anaya, Ketua Kolegium Bedah Saraf Prof. Dr. dr. Asra Al Fauzi, Dirut RSUD Dr. Soetomo Surabaya Prof. Dr. Cita Rosita Sigit Prakoeswa, Direktur RSSA Malang Dr. dr. Moch. Bachtiar Budianto, serta jajarannya. ***
Berita Terkait
-
Forkompinda Jatim Sowan Jokowi di Solo: Ada Apa?
-
Lecehkan Pasien saat USG, Kemenkes Segera Cabut STR Dokter Cabul di Garut
-
Perkosa Wanita usai Dibius, Kegiatan PPDS Anestesi di RSHS Disetop Imbas Kasus Cabul Dokter Priguna
-
CEK FAKTA: Rekrutmen Kemenkes 2025 di Facebook, Asli atau Tipu-Tipu?
-
Jadi Gubernur Jatim Lagi, Khofifah Siap Tancap Gas Hadapi Ramadan: Jangan Sampai Harga Sembako Naik
Terpopuler
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- Innalillahi Selamat Tinggal Selamanya Djadjang Nurdjaman Sampaikan Kabar Duka dari Persib
- Jabat Tangan Erick Thohir dengan Bos Baru Shin Tae-yong, Ada Apa?
- 8 HP Samsung Siap Kantongi One UI 7 Berbasis Android 15, Langsung Update Bulan Ini!
Pilihan
-
Harga Emas Antam Hari Ini Melesat Hampir Tembus Rp2 Juta/Gram
-
Tim Piala Dunia U-17 2025: Usia Pemain Zambia Diragukan Warganet: Ini Mah U-37
-
Meski Berada di Balik Jeruji, Agus Difabel Nikahi Gadis Dengan Prosesi Perkawinan Keris
-
7 Rekomendasi HP Murah RAM 12 GB terbaik April 2025, Performa Handal
-
Massa Dikabarkan Geruduk Rumah Jokowi Soal Ijazah Palsu, Hercules: Itu Asli, Jangan Cari Masalah!
Terkini
-
Skandal Memalukan, Oknum Guru Lumajang Lakukan Aksi Bejat Lewat Video Call ke Siswinya
-
KPK Geledah Kantor KONI Jatim, 2 Koper Dibawa Oleh Penyidik
-
BRI Jadi Penyedia Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2025
-
KR Biang Kerok Pencurian Rumah Kosong di Malang, Diciduk di Warnet
-
Kronologi Lengkap Aksi Heroik Pria Sidoarjo Selamatkan Korban Perampokan di Gresik, Terluka Tembak