Sehingga dengan dibukanya akses tersebut, diharapkan akan membangkitkan kembali roda perekonomian warga setempat yang sempat terhambat.
"Kita tahu, di sini sering kali jadi jalur utama petani sayur dan buah baik dari Batu atau Pacet. Kalau sudah dibuka kembali, harapannya perekomomian lokal bisa lancar kembali," tutur Khofifah.
Selain perbaikan akses jalan, Gubernur Khofifah juga mengatakan bahwa perbaikan irigasi terbuka yang berada di atas mahkota longsoran tengah dalam proses pengerjaan. Rencananya jalur irigasi sepanjang 50 meter, akan diubah menjadi sistem irigasi tertutup dengan menggunakan pipa berdiameter 16 dim.
"Saluran irigasi itu cukup penting karena mengaliri sekitar 50 hektare sawah di kawasan Pacet. Pipanisasi ini nanti akan dilaksanakan Tim BPBD Jatim bersama Tahura R Soerjo dan melibatkan masyarakat setempat," kata Khofifah.
Baca Juga: Gubernur Khofifah : Perempuan Harus Jadi Pilar Ketangguhan Bangsa di Tengah Krisis Global
Tak hanya itu saja, Gubernur Khofifah juga memastikan pengerjaan tebing bekas longsor masih berlangsung. Saat ini perkembangan pengerjaan Tembok Penahan Tanah (TPT) dan pemasangan trap bambu terasiring yang segera rampung dalam waktu dekat.
"Progress TPT dan saluran air sudah mencapai 100 persen, untuk trucuk bambu 98 persen," katanya.
Rencananya, setelah penanganan lanjutan, mulai dari pengerjaan TPT bagian bawah (sisi timur jalan), peningkatan badan jalan, pengerjaan pipanisasi hingga perapian secara menyeluruh, akses jalur Pacet Cangar-Pacet akan dibuka secara penuh.
"Jadi di tengah pembukaan jalur secara terbatas hari ini, masih ada pengerjaan selama sepekan ini, mulai dari pipanisasi, penanaman bibit tanaman vertiver di terasiring dan pemasangan EWS permanen di atas mahkota longsoran. Termasuk penebalan aspal yang estimasi waktunya sebulan," terang Khofifah.
Di akhir, Gubernur Khofifah mengimbau masyarakat agar selalu mematuhi arahan dari petugas dan rambu peringatan di sepanjang Jalur Pacet-Cangar baik selama masa pembukaan terbatas hingga nantinya dibuka secara penuh.
Baca Juga: Pemprov Jatim Siap Urus Penerbitan Ulang Ijazah Pekerja Ditahan, Gubernur Khofifah: Solusi Konkret
"Kita patuhi bersama himbauan, instruksi hingga rambu atau peringatan yang ada. Tentu kita ingin akses dan perekonomian masyarakat tetap berjalan, tetapi semua juga tetap dalam koridor keselamatan," pungkasnya. ***
Berita Terkait
-
Capaian Baru, Jatim Berhasil Tekan Angka Kemiskinan di Bawah 10 Persen
-
Berpeluang Periksa Khofifah-Emil Dardak, Ini Alasan KPK
-
KPK Tetapkan 21 Tersangka Kasus Dugaan Suap Dana Hibah Pemprov Jawa Timur
-
Kasus Suap Dana Hibah Pemprov Jatim, Duit Rp380 Juta hingga Kuitansi Bernilai Miliaran Disita KPK
-
Lepas Keberangkatan Kapal Mudik Gratis, Gubernur Khofifah: Salam Buat Keluarga di Rumah
Terpopuler
- Dosen Asal Semarang Tewas Bersimbah Darah di Kamar Kos Sleman, Ini Kata Polisi
- 7 Produk Skincare Pemutih Wajah Recommended Bersertifikat BPOM
- Akal Bulus Demi Raih Piala Asia U-17 2025: Arab Saudi Main dengan '12 Pemain'?
- Pemain Sinetron Inisial FA Ditangkap Kasus Narkoba, Siapa?
- 5 Rekomendasi Serum Mencerahan Wajah: Tersedia di Indomaret, Harga Mulai Rp18 Ribuan
Pilihan
-
Sengketa PSU Siak Berlarut-larut: Jangan sampai Nafsu Berkuasa Merusak Sosial Ekonomi
-
Diisi Tokoh Top Dunia! Danantara Masih Mandul, Tajinya Belum Terlihat
-
Sosok Mbok Yem, 'Penjaga' Gunung Lawu dan Warungnya yang Legendaris
-
Ormas 'Obok-obok' Proyek Pabrik BYD, BKPM: Ini Citra Buruk, Indonesia Seolah Jadi Sarang Preman
-
Beda Nasib Kakak Pascal Struijk: Main Tarkam Demi Bertahan Hidup
Terkini
-
Viral Video Panas Remaja Ngawi, Pelaku Diamankan Polisi
-
Link DANA Kaget Hari Ini, Belanjakan Kebutuhan Sehari-hari Mumpung Ada Promo Indomaret
-
Jalur Pacet-Cangar Dibuka Terbatas, Gubernur Harap Ekonomi Pulih
-
Memilukan! Ini Kronologi Lengkap Polisi Perkosa Tahanan di Pacitan
-
Rahasia Keutamaan Surat Yasin 41 Kali Menurut Gus Baha, Ada Makna Spiritual