Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Minggu, 11 Mei 2025 | 16:10 WIB
Logo Partai Golkar. [Ist]

Terkait pemilihan ketua DPD Golkar Jatim, Bahlil menegaskan bahwa dirinya tidak akan melakukan intervensi. Sebagai kader partai, dirinya tetap menghargai proses demokrasi yang berlaku dalam tubuh Golkar.

“Mekanisme Musda tetap berjalan sesuai dengan Anggaran Dasar (AD), Anggaran Rumah Tangga (ART), dan Peraturan Organisasi (PO). Serta tetap dalam kerangka pelaksanaan kerja partai. Soal berapa calon yang akan maju, itu kami serahkan sepenuhnya kepada forum,” tegasnya.

Terkait hanya calon tunggal yakni Ali Mufthi di Musda Golkar Jatim, Bahlil memasrahkan keputusan sepenuhnya berada di tangan peserta Musda. Secara tegas ia mengatakan bahwa akan mendukung apa yang diputuskan dalam Musda.

“Forum mau berapa calon, biarkanlah demokrasi ini terjadi. Dan, kami dari DPP akan mendukung segala sesuatu apapun yang diputuskan. Selama itu dalam koridor aturan,” ungkapnya.

Baca Juga: Pertemuan Prabowo - Megawati Makin Dekat, Bahlil: Sudah Seyogyanya

Di sisi lain, dalam musda itu, Bahlil menyebut, Golkar perlu menginisiasi koalisi permanen. Hal itu untuk mendukung kepemimpinan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.

Hal itu juga sudah dibahas dalam musyawarah nasional (Munas) Golkar. “Ada empat program besar yang harus kita dukung bersama. Mulai dari makan bergizi gratis, hilirisasi, swasembada pangan dan swasembada energi,” ucapnya.

Kontributor : Yuliharto Simon Christian Yeremia

Load More