SuaraJatim.id - Kulit kijang, hewan yang dikenal lincah dan langka ini, ternyata menyimpan banyak cerita mistis yang dipercaya oleh sebagian masyarakat.
Dalam dunia spiritual, kulit kijang dipercaya memiliki energi kuat yang bisa mendatangkan pengaruh luar biasa bagi penggunanya.
Tapi, benarkah demikian? Dikutip dari YouTube KEPO, berikut 10 mitos yang paling sering beredar tentang manfaat kulit kijang sebagai jimat dan sarana supranatural.
1. Menyerap Energi Gaib dan Mengundang Khodam
Banyak praktisi spiritual meyakini bahwa kulit kijang yang dirajah khusus dapat menyerap dan menyimpan energi supranatural. Energi ini dipercaya mampu mengundang khodam (penjaga gaib) yang akan membantu pemiliknya dalam berbagai situasi.
2. Kulit Kijang Bisa Jadi Jimat Pengasihan
Mitos ini sangat populer. Kulit kijang konon bisa dijadikan media jimat untuk memancarkan aura cinta dan kasih sayang. Para pemiliknya percaya, daya tarik mereka akan meningkat dan lebih mudah mendapatkan simpati dari orang lain—terutama lawan jenis.
3. Penarik Rezeki dan Pelaris Dagangan
Dalam dunia dagang, banyak pelaku usaha yang menggunakan kulit kijang sebagai jimat penglaris. Mitos ini menyebutkan bahwa energi spiritual kulit kijang bisa mempercepat datangnya pelanggan dan membuka pintu rezeki secara lancar.
Baca Juga: Tak Pernah Terima Surat, Kuasa Hukum Heran Dahlan Iskan Jadi Tersangka
4. Memperkuat Aura Kewibawaan
Kulit kijang juga dipercaya bisa meningkatkan wibawa seseorang. Biasanya digunakan oleh orang-orang yang ingin tampil lebih meyakinkan di hadapan banyak orang, seperti pejabat, pembicara publik, hingga pemimpin komunitas.
5. Membantu Komunikasi dan Percaya Diri
Menurut beberapa sumber, aura positif dari kulit kijang bisa membantu memperlancar komunikasi. Ini dipercaya membuat pemiliknya lebih fasih dan percaya diri saat berbicara di depan umum, bahkan saat negosiasi penting.
6. Menjadi Sarana Pemagaran Diri
Masyarakat spiritual tradisional meyakini bahwa kulit kijang bisa menjadi pagar gaib untuk melindungi diri dari serangan energi negatif—baik dari makhluk halus maupun manusia jahat yang menggunakan teluh atau santet.
7. Membantu Penyembuhan Medis dan Non-Medis
Selain untuk perlindungan, kulit kijang juga disebut-sebut bisa mempercepat proses penyembuhan. Ini dipercaya membantu baik secara fisik (penyakit medis) maupun batin (gangguan non-medis).
8. Mengusir Aura Negatif
Salah satu mitos yang paling dipercaya terkait kulit kijang adalah kemampuannya dalam membersihkan aura negatif—baik yang berasal dari lingkungan sekitar maupun yang sudah mengendap dalam tubuh seseorang.
Dalam tradisi spiritual, kulit kijang dirajah dengan tulisan-tulisan atau simbol tertentu, lalu dijadikan media untuk “menyedot” energi buruk. Penggunaannya bisa berupa disimpan di tempat usaha, dipakai dalam bentuk liontin, atau dijadikan alas meditasi.
Tujuannya agar orang yang berada di sekitarnya tidak mudah terserang energi negatif seperti perasaan iri, gangguan makhluk halus, atau bahkan sial beruntun.
9. Meningkatkan Aura Keberhasilan
Selain perlindungan, kulit kijang juga dipercaya dapat meningkatkan aura keberhasilan. Dalam praktik metafisika, energi dari kulit kijang diyakini mampu membuka jalur rezeki dan karier dengan lebih mudah.
Banyak orang membawa jimat ini saat menghadapi momen penting—seperti wawancara kerja, pitching proyek, atau sidang penting—karena dipercaya bisa mempengaruhi persepsi orang lain dan menarik peluang ke arah yang lebih baik.
Bahkan, ada yang menyebut bahwa kulit kijang “memantulkan” aura positif dari dalam diri pemilik, sehingga ia tampak lebih meyakinkan dan dipercaya dalam urusan bisnis maupun profesional.
10. Membangkitkan Pesona Diri
Yang satu ini tidak kalah unik. Kulit kijang dipercaya bisa membangkitkan pesona dan daya tarik alami pemiliknya. Dikatakan bahwa dengan aura pengasihan yang meningkat, pemiliknya akan terlihat lebih mempesona di mata orang lain
Jadi, Fakta atau Mitos?
Meski belum ada bukti ilmiah yang dapat memverifikasi semua klaim ini, kepercayaan terhadap kekuatan kulit kijang tetap lestari dalam praktik spiritual tradisional. Bagi sebagian orang, kulit kijang bukan sekadar benda, tetapi simbol perlindungan, keberuntungan, hingga jati diri.
Namun penting untuk diingat terlepas dari manfaat mistis yang diyakini menggunakan sarana spiritual harus tetap diiringi dengan usaha nyata dan niat baik. Jangan sampai kepercayaan menjadi bentuk ketergantungan tanpa dasar rasional.
Kontributor : Dinar Oktarini
Berita Terkait
Terpopuler
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- 41 Kode Redeem FF Terbaru 10 Juli: Ada Skin MP40, Diamond, dan Bundle Keren
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
- Eks Petinggi AFF Ramal Timnas Indonesia: Suatu Hari Tidak Ada Pemain Keturunan yang Mau Datang
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Prediksi Oxford United vs Port FC: Adu Performa Ciamik di Final Ideal Piala Presiden 2025
-
Ole Romeny Kena Tekel Paling Horor Sepanjang Kariernya, Pelatih Oxford United: Terlambat...
-
Amran Sebut Produsen Beras Oplosan Buat Daya Beli Masyarakat Lemah
-
Mentan Bongkar Borok Produsen Beras Oplosan! Wilmar, Food Station, Japfa Hingga Alfamidi Terseret?
Terkini
-
AgenBRILink Jadi Pilar Inklusi Keuangan, BRI Terus Inovasi Layanan
-
10 Mitos Kulit Kijang yang Sering Dipakai Sebagai Jimat Supranatural
-
Spesifikasi Moisturizer Hanasui, Manfaat Penggunaan, dan Harganya
-
Gubernur Khofifah Apresiasi 105 Siswa "ADEM" Papua di Jatim Berhasil Tembus PTN
-
Fakta 8,5 Jam Pemeriksaan Khofifah oleh KPK: Gubernur Jatim Ungkap Rumitnya Alur Dana Hibah