"Tentu kami berharap pelaksanaan Fesyar tahun 2025 menjadi bagian mendorong dan penyemangat gerbang santri dari Jawa untuk Dunia," imbuhnya.
Kepala Departemen Ekonomi Syariah BI Pusat Imam Hartono dalam sambutannya mengaku optimis bahwa Jatim memiliki posisi strategis dalam pengembangan FESyar.
Bukan tanpa alasan, pelaksanaan ISEF pertama sampai keenam diselenggarakan di Surabaya. FESyar Jawa disebutnya sebagai embrio dari ISEF yang saat ini digelar di Jakarta.
"Kalau FESyar Regional Sumatera dan Indonesia Timur setiap tahunnya bisa berpindah-pindah tempat. Kalau FESyar Jawa tidak boleh berpindah, harus tetap di Jawa Timur," jelas Imam Hartono.
Tidak hanya sebagai embrio ISEF, Jatim juga tercatat sebagai provinsi yang menjadi pusat pendidikan pesantren terbesar di Indonesia dimana sekaligus daerah dengan perekonomian kedua terbesar setelah DKI Jakarta. Jawa Timur juga hadir dengan potensi wisata beragam yang menjadikannya sebagai poin tambahan.
"Inilah fondasi besar yang menjadikan Jatim sebagai salah satu pertumbuhan ekonomi syariah di kawasan Jawa," tukasnya.
Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jatim Ibrahim dalam laporannya mengatakan bahwa target business matching pembiayaan pada FESyar 2025 adalah Rp25 Miliar dan perdagangan Rp10 Miliar.
"Alhamdulillah meski baru dibuka hari ini, untuk pembiayaan sudah mencapai Rp 15,38 Milyar dan perdagangan Rp 7,9 Milyar. Ini sudah lebih tinggi dari capaian FESyar tahun lalu," tuturnya.
Setelah membuka FESyar 2025, Gubernur Khofifah bersama Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jatim Ibrahim, Kepala Departemen Ekonomi Syariah BI Pusat Imam Hartono, dan Sekretaris Daerah Adhy Karyono meninjau beberapa stand produk kerajinan tangan, makanan dan minuman.***
Baca Juga: Aset 'Tidur' Pemprov Jatim Bisa Jadi Sumber PAD Baru, Asalkan Lakukan Ini
Berita Terkait
- 
            
              Gubernur Khofifah Optimistis FESYAR 2025 Mampu Akselerasi Ekonomi Syariah di Jawa Timur
- 
            
              Viral PHK Massal Gudang Garam, Khofifah Ungkap Fakta Sebenarnya: Itu Pensiun Dini
- 
            
              Gubernur Khofifah Hadir Langsung Serahkan Bantuan Kemanusiaan Untuk Masyarakat Bawean
- 
            
              Surabaya Marketing Week 2025 Dorong Pemanfaatan AI untuk Daya Saing Ekonomi Jawa Timur
- 
            
              Kendalikan Inflasi & Tingkatkan Daya Beli Masyarakat, Gubernur Khofifah Gelar Pasar Murah di Sumenep
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Ngeri! Longsor 3 Kali Terjadi di Tulungagung, Akses Utama ke Trenggalek Tertutup
- 
            
              Cuma Modal Klik! Raih Cuan Rp 235 Ribu dari DANA Kaget, Ini Linknya
- 
            
              Keracunan Susu di Surabaya: 6 Siswa SD Dilarikan ke Puskesmas!
- 
            
              Pulau Jawa Tenggelam? Ini Penyebabnya
- 
            
              7 Fakta Menarik Tentang Suku Osing: Pewaris Kerajaan Belambangan di Ujung Timur Jawa