- Memotong kuku bagian dari fitrah manusia, tanda kebersihan dan identitas keimanan seorang Muslim.
- Disunnahkan memotong kuku pada hari Jumat dengan urutan tertentu dan adab yang diajarkan ulama.
- Potong kuku bernilai ibadah bila diniatkan karena Allah, menjaga kebersihan, dan menghormati ciptaan-Nya.
Selain itu, sebaiknya potongan kuku tidak dibiarkan berserakan. Ustadz Adi mencontohkan, potongan kuku sebaiknya ditampung di atas tisu atau wadah agar tidak tercecer. Hal kecil seperti ini mencerminkan kebersihan dan kehati-hatian seorang Muslim dalam menjaga lingkungan sekitar.
5. Menguburkan Potongan Kuku: Tanda Menghormati Ciptaan Allah
Salah satu kebiasaan mulia yang dicontohkan sebagian sahabat seperti Ibnu Umar adalah menguburkan potongan kuku dan rambut. Ustadz Adi Hidayat menjelaskan dua hikmah dari kebiasaan ini:
Pertama, sebagai bentuk takrim (pemuliaan) terhadap bagian tubuh yang telah Allah ciptakan. Membuangnya sembarangan dianggap kurang pantas karena kuku adalah bagian dari diri kita.
Kedua, menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti disalahgunakan untuk praktik sihir atau tujuan lain yang tidak baik. Karena itu, menguburkan kuku menjadi langkah hati-hati yang diajarkan ulama agar terhindar dari mudarat yang tak terlihat.
6. Menjaga Kebersihan Kuku = Menjaga Kesehatan dan Iman
Kebersihan kuku bukan hanya soal tampilan luar. Di baliknya, ada nilai kesehatan dan keimanan. Kuku yang panjang dan kotor dapat menyimpan banyak kuman penyebab penyakit. Karena itu, Rasulullah SAW menekankan agar umat Islam tidak membiarkan kuku tumbuh terlalu panjang.
Menjaga kebersihan tubuh, termasuk kuku, berarti menjaga amanah Allah atas jasad yang kita miliki. Ustadz Adi Hidayat menegaskan, kebersihan adalah bagian dari iman, dan potong kuku menjadi bentuk sederhana dari ibadah menjaga diri.
7. Hikmah Spiritual di Balik Potong Kuku
Baca Juga: Gubernur Khofifah Ajak Masyarakat Wujudkan JATIM BISA di Hari Jadi ke-80 Jawa Timur
Dari kebiasaan sederhana ini, ternyata banyak hikmah yang bisa diambil. Potong kuku bukan hanya perkara fisik, tapi juga latihan spiritual. Ada nilai-nilai yang diajarkan Islam lewat amalan ini:
a. Disiplin waktu – dengan memotong kuku secara rutin, terutama di hari Jumat, kita belajar konsistensi dalam kebersihan.
b. Kesadaran diri – setiap bagian tubuh adalah amanah yang perlu dijaga dengan hormat.
c. Niat ibadah – aktivitas sekecil apa pun bisa bernilai pahala bila diniatkan karena Allah SWT.
d. Menghindari kemudharatan – dengan menguburkan potongan kuku, kita menutup celah terjadinya hal-hal buruk yang tidak terlihat.
Semua ini menunjukkan bahwa Islam tidak pernah memisahkan antara hal kecil dan besar. Setiap tindakan, sekecil memotong kuku, bisa menjadi jalan mendekat kepada Allah jika dilakukan dengan ilmu dan niat yang benar.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- Innalillahi, Aktor Epy Kusnandar Meninggal Dunia
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
Pilihan
-
Drama Sidang Haji Alim: Datang dengan Ambulans & Oksigen, Ratusan Pendukung Padati Pengadilan
-
KLH Sebut Tambang Milik Astra International Perparah Banjir Sumatera, Akan Ditindak
-
5 HP Memori 512 GB Paling Murah Desember 2025: Ideal untuk Gamer dan Content Creator Pemula
-
Roblox Ditunjuk Jadi Pemungut PPN Baru, Penerimaan Pajak Digital Tembus Rp43,75 T
-
Bank Indonesia Ambil Kendali Awasi Pasar Uang dan Valuta Asing, Ini Fungsinya
Terkini
-
KPK Panggil 26 Saksi Kasus Suap Bupati Ponorogo, Keponakan Sugiri Sancoko Ikut Diperiksa
-
Gubernur Khofifah: Produk Jatim Mampu Bersaing di Pasar Global, Ekspor Naik 16,64%
-
BRI Peduli Dukung Evakuasi dan Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir Sumatra
-
Cerita Suami Dewi Astutik Gembong Narkoba dari Ponorogo, Jadi TKI ke Taiwan dan Diciduk di Kamboja
-
Detik-detik Bocah SD Curi Sepeda Motor di Jombang Terekam CCTV, Kini Diringkus Polisi