- DPRD Jatim menyambut baik perubahan kebijakan program cek Kesehatan gratis tersebut.
- Tes kesehatan memang semestinya tidak menjadi kegiatan seremonial yang hanya dilakukan saat ulang tahun atau peringatan tertentu.
- Cek kesehatan harus menjadi gaya hidup.
SuaraJatim.id - Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengubah kebijakan Cek Kesehatan Gratis (CKG), yang sebelumnya hanya bisa dilakukan di bulan ulang tahun, kini bisa kapan saja.
Komisi E DPRD Jatim menyambut baik perubahan kebijakan untuk program cek Kesehatan gratis tersebut.
Anggota Komisi E DPRD Jatim Wara Sundari Renny Pramana mengatakan kebijakan ini berdampak positif bagi masyarakat.
“Tes kesehatan memang semestinya tidak menjadi kegiatan seremonial yang hanya dilakukan saat ulang tahun atau peringatan tertentu, tetapi menjadi kebiasaan rutin yang bisa dilakukan kapan pun masyarakat membutuhkan,” ujar perempuan yang juga menjabat sebagai Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim tersebut.
Menurutnya, cek kesehatan sudah seharusnya tidak hanya sekadar pelengkap kegiatan seremonoal saat momen tertentu. Akan tetapi menjadi bagian dari gaya hidup yang bisa dengan mudah didapatkan.
Perubahan pelaksanaan program yang bisa diakses kapan pun ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam memperluas akses layanan Kesehatan dasar bagi masyarakat.
Program ini sangat penting, karena bisa mendeteksi penyakit sejak dini, termasuk HIV, hipertensi, dan diabetes. Sehingga bisa dengan cepat mendapat penanganan medis.
Politikus Fraksi PDIP DPRD Jatim itu berharap masyarakat bisa memaksimalkan program cek kesehatan gratis tersebut.
Renny menegaskan bahwa pencegahan lebih baik daripada mengobati. “Pemeriksaan kesehatan secara rutin adalah bentuk kepedulian terhadap diri sendiri dan keluarga. Masyarakat harus mulai membiasakan deteksi dini agar penyakit bisa dicegah sejak awal," ungkapnya.
Baca Juga: DPRD Jatim Tindak Gangguan Digital Sosial, dari Judi Online hingga Sound Horeg
Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim mendukung Langkah pemerintah untuk memperluas akses layanan Kesehatan publik. "Semakin mudah aksesnya, semakin besar peluang kita untuk mewujudkan masyarakat Jawa Timur yang sehat, produktif, dan berdaya,” tegasnya.
Sebelumnya, Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono, yang memastikan bahwa masyarakat kini dapat mengikuti program Cek Kesehatan Gratis kapan saja tanpa batasan waktu.
“Dulu waktu pertama, kan, harus ulang tahun baru bisa. Nah sekarang kapan saja boleh,” kata Dante.
Sementara itu, berdasarkan data yang dikutip dari laman Kementerian Kesehatan RI, program CKG yang berlangsung sejak 10 Februari hingga 4 November 2025 mencatat partisipasi 50,5 juta orang.
Kegiatan CKG umum mencatat 34,3 juta kehadiran peserta, sementara CKG sekolah diikuti oleh 16,2 juta peserta yang hadir.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Banjir Sumatera, BRI Group Fokus pada Pemulihan Kesehatan dan Kebutuhan Dasar Pascabencana
-
Hari Ibu 2025, Gubernur Khofifah Dorong Penguatan Perlindungan dan Pemberdayaan Perempuan Jatim
-
BRI Raih Penghargaan atas Komitmen terhadap Penguatan Ekonomi Kerakyatan
-
Dihujat Publik, Ini Pengakuan Pembuat Patung Macan Putih yang Viral di Kediri
-
Muslimat NU Gandeng KLH Perkuat Gerakan Pelestarian Lingkungan Berbasis Masyarakat