- Wakil Ketua Komisi D DPRD Jawa Timur, Khusnul Arif menyambut baik adanya kembali penerbangan rute Jakarta-Kediri.
- Bandara Dhoho telah menjadi simbol kemajuan optimisme baru bagi masyarakat Jawa Timur, terutama bagi wilayah Selatan.
- Khusnul Arif melihat penerbangan perdana Bandara Dhoho cukup menarik antusias masyarakat
SuaraJatim.id - Wakil Ketua Komisi D DPRD Jawa Timur, Khusnul Arif menyambut baik adanya kembali penerbangan rute Jakarta-Kediri.
Dia yakin penerbangan tersebut akan meramaikan Bandara Dhoho Kediri yang sempat vakum.
Khusnul Arif menyampaikan bakal ada tiga jadwal penerbangan. "Seyogyanya nanti akan ada tiga kali penerbangan dalam satu minggu, yakni setiap Senin, Rabu, dan Jumat,” ujar Khusnul Arif.
Politikus Partai NasDem itu menyebut Bandara Dhoho telah menjadi simbol kemajuan optimisme baru bagi masyarakat Jawa Timur, terutama bagi wilayah Selatan.
Karena itu, dengan adanya rute baru Jakarta-Kediri ini akan menghidupkan semangat baru.
Pihaknya melihat penerbangan perdana Bandara Dhoho cukup menarik antusias masyarakat. Data yang diperolehnya, tingkat keterisian untuk kursi rute Jakarta-Kediri mencapai 72 persen. Dari total 180 kursi, sebanyak 129 penumpang terisi.
Sedangkan rute sebaliknya, Kediri–Jakarta terisi lebih banyak mencapai 93 persen atau 168 penumpang.
“Ini tren positif yang semoga terus berkelanjutan. Ke depan, kami berharap ada tambahan jadwal penerbangan, tidak hanya ke Jakarta, tetapi juga ke provinsi lain di Indonesia,” ungkapnya.
Pria yang akrab disapa Pipin tersebut juga mengapresiasi upaya yang dilakukan dua bupati, yakni Hanindhito Himawan Pramana dan Mochamad Nur Arifin dengan melakukan inovasi untuk Bandara Dhoho.
Baca Juga: DPRD Jatim Tindak Gangguan Digital Sosial, dari Judi Online hingga Sound Horeg
Terdapat program gratis promosi wisata, penumpang dapat menukarkan boarding pass dengan diskon penginapan atau tiket gratis masuk tempat wisata di wilayah sekitar Kediri.
“Upaya strategis seperti ini harus dikembangkan. Tidak hanya di sektor pariwisata, tapi juga di bidang lain seperti UMKM, agar dampak ekonomi terasa lebih luas,” ungkapnya.
Bandara Dhoho memiliki peran yang cukup sentral untuk menyambungkan antar-wilayah di Jawa Timur bagian Selatan.
Keberadaanya bisa menjadi menjadi motor penggerak ekonomi di Kawasan tersebut.
“Dengan kerja sama yang baik antara pemerintah provinsi, kabupaten/kota, dan badan usaha, Bandara Dhoho akan menjadi katalis pertumbuhan ekonomi. Ini langkah besar menuju pemerataan pembangunan di Jawa Timur bagian selatan,” kata Khusnul.
Tinggal sekarang peran pemerintah provinsi. Dia berharap juga ikut andil dalam mempromosikan potensi daerah serta mendukung eksistensi Bandara Dhoho melalui komunikasi publik yang lebih luas.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Banjir Sumatera, BRI Group Fokus pada Pemulihan Kesehatan dan Kebutuhan Dasar Pascabencana
-
Hari Ibu 2025, Gubernur Khofifah Dorong Penguatan Perlindungan dan Pemberdayaan Perempuan Jatim
-
BRI Raih Penghargaan atas Komitmen terhadap Penguatan Ekonomi Kerakyatan
-
Dihujat Publik, Ini Pengakuan Pembuat Patung Macan Putih yang Viral di Kediri
-
Muslimat NU Gandeng KLH Perkuat Gerakan Pelestarian Lingkungan Berbasis Masyarakat