- Pengendara Beat tewas setelah terseret 79 meter di Madiun.
- Granmax menyeruduk motor ketika korban hendak putar balik.
- Polisi imbau pengendara tingkatkan kewaspadaan di jalur nasional.
SuaraJatim.id - Seorang pengendera sepeda motor tewas dalam kecelakaan tragis di jalur utama Jalan Raya Madiun–Surabaya, tepatnya di kawasan Tugu Batas Kota Caruban, Desa Jerukgulung, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Rabu (3/12/2025) pagi.
Insiden maut ini melibatkan mobil boks Daihatsu Granmax Box AE 8044 GF yang menyeruduk sepeda motor Honda Beat AE 6826 CK hingga menewaskan pengendaranya.
Korban bernama Sujatno, warga Desa Sumberbening, Kecamatan Balerejo, Madiun. Ia meninggal dunia di lokasi akibat luka berat setelah motornya terseret puluhan meter.
Sementara pengemudi Granmax, Satria Eka Nugraha, warga Desa Garon, selamat dan telah diamankan polisi untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Madiun, Ipda Andika Cahyono, menjelaskan bahwa kecelakaan Madiun ini bermula saat mobil Granmax melaju dari arah barat menuju timur, sementara Honda Beat dikendarai korban melaju dari timur dan diduga hendak melakukan manuver putar balik.
“Pengendara motor hendak putar balik, sementara mobil Granmax melaju dari arah berlawanan dan tidak sempat menghindar. Diduga kedua pengemudi kendaraan kurang konsentrasi, sehingga terjadi benturan yang menyebabkan pengendara motor meninggal,” ujar Ipda Andika, dikutip dari BeritaJatim.
Benturan keras membuat Honda Beat terseret sekitar 79 meter. Jarak seretan yang sangat jauh itu menjadi penyebab utama korban mengalami luka fatal dan langsung meninggal dunia di tempat kejadian.
Petugas Satlantas Polres Madiun tiba di lokasi untuk melakukan olah TKP dan mengatur arus lalu lintas yang sempat tersendat. Evakuasi korban serta kendaraan yang terlibat kecelakaan dilakukan untuk mencegah kemacetan lebih parah di jalur nasional tersebut.
Ipda Andika juga mengimbau para pengendara agar meningkatkan kewaspadaan saat melintas di jalur padat seperti Jalan Raya Madiun–Surabaya, terutama ketika melakukan manuver berisiko.
“Pastikan situasi benar-benar aman sebelum melakukan putar balik. Keselamatan harus menjadi prioritas,” tegasnya.
Berita Terkait
-
Hasil Bhayangkara FC vs Persebaya Surabaya: Gol Telat Titan Agung Buyarkan Kemenangan Bajul Ijo
-
Pertandingan BRI Super League Hari Ini, Bhayangkara FC vs Persebaya Surabaya dan Persija Jakarta
-
Dari Gundih Hingga Tambakrejo, Keberhasilan Kampung Pancasila Surabaya Tuai Apresiasi Nasional
-
Kebutuhan Penanganan Kanker dan Jantung Meningkat, Kini Ada RS Berstandar Global di Surabaya
-
Persebaya Surabaya Buang Banyak Peluang di Derbi Jawa Timur, Coach Edu Kecewa Berat
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah Terbaru Desember 2025, Pilihan Wajib Gamer Berat dan Multitasker Ekstrem
-
Tak Sampai Satu Bulan, Bank Jakarta Klaim Salurkan 100 Persen Dana dari Menkeu Purbaya
-
Rupiah Melemah Tipis ke Rp16.626, Pasar Cari Petunjuk dari Risiko Global
-
iQOO 15 Resmi Meluncur di Indonesia: HP Flagship Monster Pertama dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5
-
Rosan Tunjuk Purbaya Usai Sebut Kerjaan Kementerian Investasi Berantakan
Terkini
-
Digitalisasi Fiskal Berjalan Efektif, Jatim Raih Penghargaan TP2DD Terbaik Kawasan Jawa-Bali
-
Dorong Percepatan NZO 2060, Gubernur Khofifah Kukuhkan 51 Anggota Forum Industri Hijau Jatim
-
Indeks Bisnis UMKM Naik, BRI Semakin Optimistis Dalam Ekspektasi Q4-2025
-
BRI Torehkan Predikat Sangat Tepercaya Dalam Ajang Penghargaan CGPI
-
Kasus HIV Remaja Tulungagung Meningkat, Skrining Dimasifkan!