Ibu-ibu Dorong Siswi SD Keluar Mobil, Polisi Usut Penyebar Video Viral

"Masih mau dicari dulu datanya. Yang membagikan video pertama itu mau dicari dulu," katanya.

Reza Gunadha
Kamis, 28 Maret 2019 | 17:27 WIB
Ibu-ibu Dorong Siswi SD Keluar Mobil, Polisi Usut Penyebar Video Viral
Beredar video perempuan berjilbab mendorong siswi SD berseragam merah putih dari dalam mobil. Diduga kuat aksi itu direkam di wilayah Kota Malang, Jawa Timur. [Facebook]

SuaraJatim.id - Beredar video perempuan berjilbab mendorong siswi SD berseragam merah putih dari dalam mobil. Diduga kuat aksi itu direkam di wilayah Kota Malang, Jawa Timur.

Video berdurasi 1 menit 19 detik itu viral di media sosial. Terekam jelas sosok siswi didorong paksa keluar dari mobil minibus berwarna putih yang berhenti di bahu jalan.

Gadis kecil itu berusaha bertahan dengan beberapa kali memegang pintu mobil. Sosok perempuan berhijab lantas keluar dan kembali mendorongnya menjauh dari mobil.

Bahkan, si anak sampai terjatuh namun tetap berpegangan di pintu mobil. Bedasarkan informasi yang terhimpun, peristiwa itu terjadi di sekitaran Jalan Bandung, Kota Malang.

Baca Juga:Lembaga Ombudsman DIY: Yogyakarta Darurat Sampah

Polres Malang Kota kini berupaya mengungkap siapa orang yang kali pertama mengunggah dan menyebarkan video tersebut. Bahkan, Satreskrim tim cyber troops telah turun lapangan untuk melakukan penelusuran.

Kasubbag Humas Polres Malang Kota Ipda Ni Made Seruni Marhaeni membenarkan adanya proses pengungkapan video viral tersebut.

"Masih mau dicari dulu datanya. Yang membagikan video pertama itu mau dicari dulu," katanya dikonfirmasi melalui sambungan telepon seluler, Kamis (28/3/2019).

"Tadi pagi baru dapat informasi itu dari medsos. Kasus ini masih proses penyelidikan, anggota reskrim masih di lapangan," imbuhnya.

Ia menambahkan, pihak kepolisian bisa langsung turun tangan untuk menyelidiki kasus tanpa harus menunggu laporan terlebih dahulu.

Baca Juga:Hercules Minta Maaf Ngamuk di Pengadilan dan Pukul Wartawan

"Kalau yang ini tidak usah menunggu laporan. Langsung bergerak ke lapangan, cyber troops langsung ke lokasi," jelas dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini