SuaraJatim.id - Gara-gara aksi heroik Anang, karyawan rumah makan siap saji, aksi penjambretan pelaku terhadap seorang wanita bernama Aisyah di Kelurahan Banjarmlati, Kecamatan Mojoroton, Kota Kedirim Jawa Timur akhirnya gagal. Setelah Anang menang bergumul, sang pelaku pun sempat dihakimi warga.
Awal insiden penjambretan itu terjadi ketika Aisyah hendak beli makanan bersama anaknya di rumah makan yang dijaga Anang.
Saat hendak masuk, korban lupa mengambil telepon seluler (ponsel) yang ditaruh di laci depan motornya. Ketika mau diambil, ternyata, ponsel miliknya telah raib. Ternyata, ponsel perempuan itu dicolong lelaki misterius yang berpura-pura hendak beli makan.
Menurut Anang, selama ini pelaku sering ke datang berpura-pura sekedar beli makanan. Bahkan beberapa kali uang dan barang milik tempatnya bekrja dan milik pembeli sering hilang.
Baca Juga:Wapres JK Sebut Jokowi dan Prabowo Sama-sama Menggunakan Strategi Islami
“Saya melihat pelaku mengambil HP (handphone) dari laci sepeda motor milik pelanggan. Saya langsung merebutnya," kata Anang seperti dikutip Beritajatim.com, Selasa (9/4/2019).
Karena tidak ada bukti, mereka tidak bisa menuduh pelaku yang merupakan warga Pamongan, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri. Baru saat ini pelaku tidak bisa mengelak, karena HP milik korban ketahuan di sembunyikan di dalam celananya.
"HP sempat terjatuh dan pelaku hendak kabur. Akhirnya saya hadang, hingga terjadi perkelahian,” kata Anang.
Melihat perkelahian antara pelaku jambret dengan penjaga rumah makan, akhirnya warga sekitar membantu. Mereka akhirnya menangkap pelaku. Karena kesal dengan perbuatan pelaku, warga sempat menghakimi.
Pelaku yang sempat dihajar warga, akhirnya diamankan polisi yang datang ke lokasi kejadian. Untuk proses hukum selanjutnya pelaku di bawa ke Mapolresta Kediri untuk menjalani pemeriksaan.
Baca Juga:Jumlah DPT Kabupaten Bogor Bertambah