SuaraJatim.id - Tempat pemungutan suara (TPS) No. 10, Kelurahan Blitar, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar ini dihias dengan ornamen-ornamen dan propreti yang biasa digunakan dalam kesenian tradisional jaran kepang atau yang di Blitar disebut dengan istilah tari jaranan.
Warga terlihat silih berganti memberikan suaranya di TPS tersebut. Mereka terlihat antusias dan kadang sebagian melakukan swafoto dengan latar belakang TPS Jaranan. Kadang ada warga di luar TPS 10 yang datang dan berswafoto kemudian pergi.
Mintono, warga sekitar, mengatakan kepada Suara.com bahwa ornamen kesenian jaranan diaplikasikan di TPS 01 karena Kelurahan Blitar memang selama ini dikenal sebagai pusatnya kesenian jaranan di Blitar dan sekitarnya.
Menurutnya, setidaknya terdapat 8 kelompok kesenian jaranan di Kelurahan tersebut.
Baca Juga:Cetar, Syahrini Pakai Jam Tangan Rp 1 Miliar Nyoblos ke TPS
"Properti yang digunakan ini milik salah satu kelompok seni jaranan yang paling tua di sini," ujarnya.
Seni jaranan biasanya dilaksanakan pada ritual bersih desa, merti bumi. Kesenian jaranan juga dimainkan di rumah anggota masyarakat yang sedang melaksanakan hajat perkawinan atau pun khitanan anak laki-laki.
Petugas pemungutan suara di TPS 10 juga mengenakan seragam yang biasa digunakan kru kesenian jaranan: ikat kepala atau kain bandana, kaos loreng merah putih, dan celana hitam.
Warga lain, Marni, mengaku menikmati memberikan hak suaranya dalam suasana TPS yang unik tersebut.
"Berangkat nyoblos juga jadi semangat," ujarnya.
Baca Juga:Jokowi Menang Tipis dari Prabowo di TPS Ma'ruf Amin, Beda Tiga Suara
Kontributor : Agus H