SuaraJatim.id - Aksi Peringatan Hari Buruh Internasional yang digelar di Kota Surabaya, Jawa Timur diwarnai kericuhan antara massa aksi berbendera merah-hitam dengan pihak keamanan yang mengamankan aksi tersebut.
Massa yang diduga menunggangi massa buruh pada aksi May Day tersebut mengenakan pakaian dan bendera Merah-Hitam dengan memakai penutup muka tersebut dibubarkan aparat keamanan gabungan, polisi dan Satpol PP.
Dalam aksinya, selain membawa bendera Merah-Hitam, massa tersebut membawa beberapa spanduk tuntutan mereka, serta bendera bergambar Marsinah.
Saat menggelar aksinya, massa tersebut sempat melarang wartawan mengambil dan merekam gambar mereka yang sedang berorasi di depan Gedung Negara Grahadi, Kota Surabaya.
Baca Juga:Buruh di Gresik Rayakan May Day dengan Cara Berikan Santunan ke Anak Yatim
Selain itu, pihak keamanan membubarkan massa yang tanpa ijin, membuka lapak baju untuk diberikan secara gratis.
Massa yang berjumlah puluhan orang tersebut dipisahkan pihak keamanan dari massa buruh didepan Grahadi. Meski sempat melawan, massa tersebut akhirnya mundur ke jalan Basuki Rahmad.
Untuk diketahui, massa buruh yang melakukan aksi di Gedung Negara Grahadi dilakukan berbagai konfederasi pekerja dan buruh yang ada di Kota Surabaya dan sekitarnya.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Baca Juga:May Day di Bandung, Ratusan Orang Dibekuk Polisi karena Ulah Vandalisme