SuaraJatim.id - Pegawai La Lisa Hotel Surabaya, Jawa Timur, yang menjadi korban penganiayaan olehpilot maskapai Lion Air akhirnya melapor ke aparat kepolisian setempat, Jumat (3/5/2019) malam.
Pegawai berinisial R tersebut mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Surabaya, sekitar pukul 18.59 WIB.
Ia datang melapor didampingi atasannya, General Manager (GM) La Lisa Hotel, Rahmi D Paris dan empat orang lainnya.
Berdasarkan informasi yang terhimpun, R dan rombongan melapor ke SPKT setelah melakukan visum dokter seperti yang disarankan kepolisian.
Baca Juga:Dipukuli Pilot Lion Air, Pegawai La Lisa Hotel sampai Trauma
Tak ada sepatah kata pun dari R ketika memasuki ruang SPKT. "Masih trauma," ujar GM La Lisa Hotel, Rahmi D Paris singkat.
Kapolrestabes Surabaya Kombes Rudi Setiawan menyatakan, pemukulan tersebut dilakukan oleh pilot AG lantaran kecewa terhadap pelayanan penatu hotel.
“Pelaku kecewa karena hasil setrikaan di penatu hotel tak rapi. Meski kecewa, pemukulan itu tetap tak bisa dibenarkan,” katanya.
Kontributor : Achmad Ali
Baca Juga:4 Fakta Pilot Lion Air yang Pukul Staf Hotel di Surabaya, Berawal Laundry