SuaraJatim.id - Seorang ibu muda tewas setelah dihantam Kereta Api Dhoho jurusan Blitar-Surabaya di Desa Kalipucung, Kecamatan Sanankulon, Blitar, Kamis (9/5/2019) sekitar pukul 04.45 WIB. Kecelakaan fatal itu mengakibatkan tubuh dan wajah korban hancur sehingga tak bisa dikenali.
Berdasarkan informasi yang dihimpun pihak kepolisian, korban tewas bernama Ernawati Rahayu (34), warga Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar.
Polisi berhasil mengetahui identitas korban dari bagasi sepeda motor yang ditemukan sekitar 50 meter dari lokasi kejadian dimana terdapat STNK sepeda motor atas nama Ernawati Rahayu.
"Polisi sudah mengonfirmasikan identitas korban kepada Kepala Desa Karangbendo,” ujar Kasatreskrim Polres Blitar Kota AKP Heri Sugiono, Kamis (9/5/2019).
Baca Juga:Eggi Sudjana Tersangka Makar karena Serukan People Power Amien Rais
Berdasarkan kesaksian warga di sekitar lokasi kejadian, Heri menduga peristiwa tragis tersebut bukan murni sebuah kecelakaan, melainkan peristiwa bunuh diri, yakni korban nekat menabrakkan dirinya ke kereta api yang sedang melintas.
Menurut Heri, beberapa warga sempat melihat korban berjalan mondar-mandir di sekitar lokasi kejadian sebelum Kereta Api Dhoho melintas.
Dugaan sementara, lanjut Heri, korban datang ke lokasi kejadian dengan mengendarai sepeda motor. Setelah itu, korban terakhir kali terlihat meninggalkan sepeda motornya di lapangan sepak bola sebelum peristiwa itu terjadi.
Polisi juga menyebutkan bahwa masinis kereta Enggi Bintoro sempat menghentikan laju kereta karena tahu telah menabrak seseorang. Sebelum melanjutkan perjalanan, petugas kereta api dan warga yang menyaksikan kejadian kemudian memindahkan tubuh korban dari perlintasan kereta api.
Jasad Ernawati telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Mardiwaluyo Blitar untuk diautopsi.
Baca Juga:Bunuh Istri dan 2 Anak, Aidil Ingin Rampas Kekayaan Suami Pertama Irawati
Kontributor : Agus H