SuaraJatim.id - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke beberapa toko yang menawarkan bingkisan atau parsel untuk Hari Raya Idul Fitri. Sidak yang dilakukan pada hari ke 14 puasa di bulan Ramadan 1440 Hijriah ini Khofifah didampingi pimpinan BPOM.
"Biasanya kan menjelang lebaran kebutuhan masyarakat menyediakan makanan untuk bersapa parcel dengan kolega. Maka kami bersama pom melakukan pemantauan," ujar Khofifah di daerah Ondemohen Surabaya, Minggu (19/5/2019).
Khofifah dan pihak BPOM terlihat melakukan pengecekan terhadap barang dan makanan. Pengecekan juga dilakukan pada makanan yang sudah berada di dalam parcel. Dalam sidaknya kali ini, Khofifah memastikan paketan parcel layak konsumsi.
"Di sini kami memastikan, bahwa produk yang akan dikonsumsi oleh masyarakat, maka kami ingin pemantauan lapangan bahwa itu memenuhi kualifikasi dari sisi regulasinya, expired, BPOM dan lain-lain," imbuhnya.
Baca Juga:KPU dan Bawaslu Jawa Timur Terus Dipantau dari Aksi Teror
Menurut Khofifah, sidak seharusnya sering dilakukan karena ditakutkan banyak penjual nakal, yang memasukan barang expired ataupun regulasinya kurang, ke dalam parcel.
"Biasanya di hari-hari ini suka menemukan kalau expired, bahan baku (kurang tepat), kemasannya rusak, ada indikasi menggunakan bahan rodamin, pewarna kain dan seterusnya," ungkapnya.
"Alhamdulillah di sini expired aman, jadi ini memastikan keamanannya. Semua terkawal," Khofifah menambahkan.
Selain itu, Khofifah menyebut PNS atau pejabat di Jawa Timur bisa menerima bingkisan di Hari Raya, namun dengan batas harga.
"Ada maksimum 1 juta, dibawah regulasi KPK. Untuk tempat (sidak) saat ini kita random aja," pungkasnya. (Dimas Angga P)
Baca Juga:Mudik Melintasi Jawa Timur? Mari Side Trip ke Madura
Kontributor : Dimas Angga Perkasa