SuaraJatim.id - La Nyalla Mahmud Mattalitti mengaku bersyukur Capres Nomor Urut 01 Joko Widodo mendapat suara tinggi dan dirinya terpilih menjadi anggota DPD RI. Meski begitu, ia menegaskan tidak ada potong leher.
Hal tersebut disampaikan La Nyalla saat agenda buka puasa bersama di kediamannya. Selain itu, ia juga mengapresiasi warga Madura yang juga turut serta atas kemenangannya, meskipun Jokowi kalah di pulau tersebut.
"Madura lah, yang membuat saya menang banyak, sekaligus Pak Jokowi kalah disana. Tapi enggak ada potong leher itu ya, enggak ada potong leher. Potong leher itu, kalau anak PP, enggak bisa menangkan La Nyalla, enggak bisa menangkan Jokowi di Jawa Timur," ujarnya di rumahnya yang berada di Wisma Permai Barat Surabaya pada Kamis (23/5/2019) malam.
La Nyalla bersyukur, jika suara yang didapatnya cukup tinggi, bahkan mencapai dua juta lebih.
Baca Juga:Ormas FUI Sindir Janji Potong Leher La Nyalla Jika Prabowo Menang di Madura
"Terutama yang saya sampaikan. Alhamdulillah saya telah terpilih salah satu anggota DPD RI dengan suara 2.260.000 yang tersebar di seluruh Jawa Timur. Yang terbanyak dari kota Surabaya 160.000, yang kedua di Kabupaten Malang 139.000, yang ketiga di Jember 125.000, yang lainnya rata-rata 50.000 - 60.000 suara," imbuhnya.
Dengan perolehan suara tersebut, kemungkinan La Nyalla bisa mendapat raihan kursi yang lebih tinggi menjadi Ketua DPD RI.
"Alhamdulillah, itu menjadi satu persyaratan untuk menjadi pimpinan di DPD. Mohon doanya dari saudara sekalian, para kiai seluruh Jawa Timur. Saya yakin doanya para Kiai Jatim ini makbul (diterima), mantap, seperti kemenangan Pak Jokowi 65 persen. Kalau nggak, saya enggak tahu jadi apa, tapi untungnya kami menang, Pak Jokowi jadi presiden, saya terpilih jadi anggota DPD," pungkasnya.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Baca Juga:Prabowo Menang di Madura, Gerindra Singgung Janji La Nyalla Potong Leher