SuaraJatim.id - Polda Jawa Timur gelar pasukan untuk persiapan pengamanan Lebaran 2019 dengan sandi Operasi Ketupat Semeru 2019 yang melibatkan 9.761 personil gabungan, baik Polri, TNI, dan instansi lain. Operasi Ketupat Semeru 2019 berlangsung sejak 29 Mei hingga 9 Juni 2019.
"Terdiri dari TNI 1.500, dari Dishub 975, dan dari Jasa Raharja 82," jelas Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan usai gelar pasukan Operasi Ketupat Semeru 2019, Selasa (28/5/2019).
Operasi Ketupat Semeru 2019 ini, kata Luki, ada perbedaan dibandingkan tahun tahun sebelumnya. Perbedaan tersebut terletak pada keberadaan beberapa ruas tol yang sudah diresmikan, dan difungsikan untuk mudik.
Dengan adanya tol yang sudah mulai difungsikan, Kapolda Luki meyakini arus lalulintas lebih lancar dibanding tahun sebelumnya.
Baca Juga:800 Polisi Siap Patroli Tiap Malam Amankan Lebaran di Solo
"Insya Allah akan lebih muda dan lebih lancar," katanya.
Meski demikian, Polda Jatim tetap mencatat ada lima titik lokasi rawan kemacetan. Masing masing di wilayah Nganjuk, Malang, Sidoarjo dan Jombang. Sedangkan untuk pos pengamanan (Pos Pam), di seluruh Jatim sebanyak 319 pos.
"Ini memang perlu perhatian khusus," pungkasnya.
Kontributor : Achmad Ali
Baca Juga:Jelang Mudik, Terminal Tirtonadi Solo Dirikan Tempat Istirahat Copet