SuaraJatim.id - Aparat Polres Sampang, Jawa Timur menyelidiki kasus Robi Anjal (38), lelaki yang pura-pura meninggal dunia setelah dikafankan di Pondok Pesantren Karongan, Desa Tanggumong, Sampang, Jawa Timur, Jumat (26/7) malam.
Kasat Reskrim Polres Sampang AKP Subiantana mengatakan penyelidikan itu dilakukan, karena petugas mencurigai adanya indikasi kebohongan dalam peristiwa itu.
"Yang kami selidiki juga kemungkinan adanya unsur pidana dalam kasus ini, selain kebohongan," kata Subianta seperti dikutip dari Antara, Senin (29/7/2019) malam.
![Robi Anjal, pria yang pura-pura mati di Ponpes Karongan di Jatim. (Antara).](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/07/29/38888-robi-anjal-pria-yang-pura-pura-mati-di-ponpes-karongan-di-jatim-antara.jpg)
Menurut kabar yang berkembang di masyarakat, ia meninggal dalam perjalanan dari Jawa Barat menuju Demak.
Baca Juga:Pura-pura Mati dan Hidup Lagi, Robi Ngaku Lagi Topo Pendem Biar Sakti
Pihak keluarga sengaja membawa jasad Robi ke Pondok Karongan Sampang, karena sebelumnya pernah berwasiat, agar dimakamkan di di sekitar pondok pesantren Karongan, Sampang, Madura bersama dengan makam keluarga pengasuh di pondok itu.
Jenazah Robi diantar menggunakan sebuah mobil ambulans dari salah satu klinik di Malang, Jawa Timur.
Namun, sesampainya di pondok pesantren Karongan itu jasadnya tiba-tiba bergerak, memperlihatkan tanda-tanda bahwa ia masih hidup.
Jasad Robi langsung kejang dan berteriak hingga tubuhnya jatuh dari atas ranjang ambulans dan Robi langsung bangun, dengan tubuh sangat sehat, dan tidak terlihat pucat.
Keanehan itu, membuat aparat keamanan dari TNI dan Polri yang kala itu berada di lokasi kejadian curiga, sehingga petugas memeriksa telepon seluler istrinya.
Baca Juga:Sudah Dikafani Tapi Hidup Lagi saat Mau Dikubur, Robi Cuma Pura-pura Mati
Dalam dokumen gambar telepon itu ditemukan bahwa Robi sempat berfoto dengan istrinya saat di Malang, sehingga yang bersangkutan langsung diamankan di Mapolres Sampang untuk pemeriksaan lebih lanjut.
- 1
- 2