SuaraJatim.id - Meski Dian Tri Susilo (20) mendekam di tahanan Polrestabes Surabaya karena kasus prostitusi jasa threesome pasutri muda, namun usaha bisnis warung bakso di rumahnya di Balong Jeruk, Kediri, Jawa Timur, tetap buka.
Biasanya, warung bakso yang terletak di depan rumahnya itu dijaga oleh Dian bersama istrinya (DR) dan Ibunya, Yayuk. Namun setelah Dian ditahan, Yayuk yang tetap melayani penjualan bakso di warung tersebut.
Harga yang dipatok terbilang sangat murah. Semangkok bakso dengan isi tiga pentol, dua tahu putih dan satu goreng, dihargai Rp 3000 rupiah.
Menurut Indah, salah satu pelanggan, bakso murah tersebut rasanya tidak mengecewakan. Jika dibanding dengan bakso harga Rp 10 ribu, rasanya tidak kalah.
Baca Juga:Pengakuan Ibu kandung Pelaku Trafficking Threesome di Kediri
"Ya lumayan lah kalau rasanya. Harganya murah tapi tidak murahan," aku Indah, Kamis (15/8/2019).
Saat berkunjung ke warung baksonya, Suara.com mencoba memastikan rasa bakso murah itu. Ternyata benar, bakso dengan harga Rp 3.000 tapi tetap berasa tidak murahan.
Selain bakso yang murah, harga es teh manis yang dijual juga tidak mahal. Satu gelas es teh manis dihargai Rp 2.000. Jika ingin tambah lontong, satu bungkusnya dihargai Rp 2.000.
Indah mengaku, sebelumnya harga bakso Dian pernah dijual seharga Rp 4.000. Namun beberapa bulan kemudian harga dikembalikan ke harga Rp 3.000.
"Dulu pernah dijual Rp 4.000. Sempat ramai tapi tidak bertaham lama. Akhirnya harganya dikembalikan ke harga awal dan sampai sekarang tetap laris," kata Indah.
Baca Juga:Selain Menjual Istri untuk Threesome, Ini Pekerjaan yang Dilakoni Dian
Kontributor : Achmad Ali