SuaraJatim.id - Selain bekerja sebagai tukang bakso, tersangka pelaku penjual istrinya untuk threesome, Dian Tri Susilo, ternyata juga dikenal sebagai penabuh kendang dalam grup kesenian jaranan Tri Mulyo Dusun Balong Jeruk Kecamatan Kunjang Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
"Sudah lama jadi tukang kendang di grup Ganongan dan Jaranan," ujarnya kepada Suara.com pada Kamis (15/8/2019).
Namun, tak mudah untuk mendapatkan rezeki dari grup kesenian tersebut, lantaran harus menunggu orang atau organisasi yang membutuhkan kesenian tersebut.
"Tampilnya kalau ada undangan saja, sunatan, kadang main orang 5 kadang cuma 2 orang," imbuhnya.
Baca Juga:Suami Tega Jual Istri untuk Threesome, Begini Pengakuan Keluarga Pelaku
Dengan penahanan yang dilakukan PPA Polrestabes Surabaya lantaran kasus trafficking istri sirinya, membuat Dian tak lagi bergabung dengan grup tersebut.
"Ada pemain kendang cadangan, sekali tampil kadang Rp 50 ribu kadang lebih. Tiga tahun lebih jadi tukang kendang, kalau kru Ganongan baru enam bulanan," ungkapnya.
Tidak hanya itu, ia juga sering membantu temannya yang sering ikuti balap liar. Dia ikut menjualkan onderdil maupun sepeda motor balap.
"Sama makelar penjualan sepeda motor dan onderdil. Enggak pernah balapan, cuma seneng lihat sepeda motornya aja, masalah balapan liar cuma ikut ngerunding aja, makelar balapan," tandasnya.
Untuk diketahui, Dian menjual istri sirinya DR (16) untuk melakukan hubungan threesome dengan tarif Rp 2 Juta untuk satu malam. Dian kemudian ditangkap Polrestabes Surabaya pada tanggal 12 Agustus 2019.
Baca Juga:Trafficking Threesome, Dian: Penyewa Pertama Dari Grup FB Pasutri Bahagia
Dalam peringkusan ini, tim PPA Polrestabes Surabaya juga mengamankan barang bukti uang Rp 500 ribu dan satu unit handphone merk Samsung duos warna putih.
- 1
- 2